2017
DOI: 10.20957/jkebijakan.v3i2.15513
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Riset Dan Inovasi Terumbu Karang Dan Proses Pemilihan Teknik Rehabilitasi: Sebuah Usulan Menghadapi Gangguan Alami Dan Antropogenik Kasus Di Kepulauan Seribu

Abstract: RINGKASANRiset dan inovasi pada ekosistem terumbu karang sangat diperlukan dalam upaya menghadapi gangguan alami dan antropogenik yang merusak. Hal ini untuk memahami bagaimana prioritas intervensi manusia dalam usaha perbaikan melalui rehabilitasi atau restorasi. Berdasarkan informasi ilmiah bahwa dalam beberapa dekade terakhir dimana sudah banyak terumbu karang yang telah sangat terganggu, sehingga diperlukan terobosan riset dan inovasi. Beberapa riset dan inovasi yang dapat diinisiasi untuk mendukung progra… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan (Ramadhani et al, 2015). (Madduppa et al, 2016) mengatakan gangguan alam menyebabkan berbagai perubahan seperti struktur komunitas karang. Tsunami membuat kondisi ekosistem ekosistem terumbu karang menjadi rusak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan (Ramadhani et al, 2015). (Madduppa et al, 2016) mengatakan gangguan alam menyebabkan berbagai perubahan seperti struktur komunitas karang. Tsunami membuat kondisi ekosistem ekosistem terumbu karang menjadi rusak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ini dapat dilihat dari hasil Indek Kesesuaian Coral Reef Transplant. Parameter kesesuaian yang disusun untuk menentukan indeks kesesuaian, memiliki syarat penunjang dalam keberhasilan kegiatan transpalantasi karang disuatu daerah (Madduppa et al, 2016;Saleky et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Terdiri dari Acropora sp, Porites sp, Favites sp, Astreopora sp, Montipora sp, Turbeneria sp, Favia sp, Pachyseries sp, Symphyllia, Platygyra sp, Stylophora sp, Diploastrea sp, Euphyllia sp, dan Favona sp. Keragaman jenis indukan yang tersedia disuatu tempat rencana transplantasi, akan mempermudah pemilihan indukan karang dalam proses transplantasi (Madduppa et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified