Risk Factors for Malaria Incidence in Kairatu Sub-District

Sillehu, Sahrir; Rumaolat, Wiwi; Umasugi, Muhammad Taufan; Cahyawati, Sunik; Astuti, Asih Dwi; Kartika, Dewi; Nugroho, Heru Santoso Wahito

doi:10.5958/0973-9130.2019.00559.0

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Setiap Puskesmas di Seram Bagian Barat memiliki laboratorium, namun belum seluruhnya. Sehingga pemeriksaan malaria menggunakan RDT (Rapid Diagnostic Test) [8]. Upaya penanggulangan yang baik dalam program pencegahan dan pengobatan suatu penyakit termasuk DBD tentu harus disiapkan dengan baik dan diawali dengan tahap perencanaan yang baik pula.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari

Irma,

Sabilu,

Kamrin

et al. 2023

jpm

View full text Add to dashboard Cite

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) dan dapat menyebabkan kematian. Salah salah satu faktor risiko kejadian DBD adalah faktor lingkungan dan juga perilaku masyarakat. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah menengah pertama tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 1 sampai 7 Juni 2022. Peserta sosialiasi/penyuluhan adalah siswa kelas 10 SMPN 2 Kendari yang berjulah 56 orang. Pelaksnaan kegiatan ini diawali dengan persuratan kepada pihak sekolah dan melakukan sosialisai tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara singkat kegiatan inti penyuluhan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu (1) melakukan pre-test; (2) melakukan intervensi dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi pencegahan DBD dan (3) melakukan posttest dan (4) evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang upaya pencegahan DBD dengan program 3 M Plus sebelum dilakukan edukasi/penyuluhan mayoritas 60,3% pengetahuan responden adalah kurang dan setelah dilakuakn edukasi/penyuluhan masyoritas (79,3%) adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus setelah dilakukan edukasi/penyuluhan dan kegiatan edukasi tentang program 3 M Plus pada siswa SMPN 2 Kendari dapat dikatakan berhasil.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari

Irma,

Sabilu,

Kamrin

et al. 2023

jpm

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…(1) The South Buru Health Office noted that 494 cases of malaria were positive in 2014 and API 6.86% (5) . Sillehu et al (2019) stated that the high and low cases of malaria in Buru Regency in closed and open community groups were related to the interaction of the host with agents due to agricultural land opening, high population mobility to endemic areas. (10) The malaria-elimination in West-seram will be maximal if there is support from all parties, across sectors and across programs and is supported by public awareness in participating in the success of malaria-elimination activities.…”

Section: Outputmentioning

confidence: 99%

Malaria Prevention and Eradication Program Towards Malaria-Elimination in West-Seram

2020

IJFMT

View full text Add to dashboard Cite

Malaria is a health problem in the world spread in 95 countries. The research objective describes the evaluation of malaria-prevention and eradication programs including inputs, processes, and outputs using qualitative approach. Data were collected by in-depth interview. Research informants were 1 key-informants and 4 supporting-informants. Malaria-elimination program in West-seram District based on the guidelines of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and operationally outlined in the form of a technical guide. Case surveillance has not been carried out. Malaria vector control was done by eradicating mosquito nests and using mosquito nets containing insecticides. Cross-program and cross-program cooperation had been going well, but cross-sectoral collaboration, still needs to be improved. The funding was largely supported by donor agencies namely the Global Fund for AIDs, TBC, and Malaria (GF-ATM) while Government of West-Seram allocates microscopic slide examination costs. It is necessary to increase health personnel, facilities and infrastructure, discovery, prevention, and case management.

show abstract

Risk Factors for Malaria Incidence in Kairatu Sub-District

Cited by 2 publications

References 0 publications

Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari

Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari

Malaria Prevention and Eradication Program Towards Malaria-Elimination in West-Seram

Contact Info

Product

Resources

About