Latar belakang. Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak.Anak yang terpapar Mycobacterium Tuberculosis mempunyai risiko tinggi menjadi sakit TB. Terdapat beberapa faktor risiko yangberpengaruh terhadap sakit TB pada anakTujuan. Mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap sakit TB anakMetode. Rancangan penelitian kasus kontrol, subjek penelitian terdiri atas 40 anak sakit TB sebagai kelompok kasus dan 40 anakinfeksi TB sebagai kelompok kontrol. Diagnosis ditegakkan dengan menggunakan sistem skoring TB. Faktor risiko yang ditelitimeliputi riwayat kontak, usia, imunisasi BCG, kepadatan hunian, sosial ekonomi, dan pengetahuan. Analisis statistik menggunakanuji chi square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat.Hasil. Delapan puluh anak diikutsertakan dalam penelitian, median usia 49,5 bulan (12-156 bulan). Hasil uji statistik menunjukkanbahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara usia, imunisasi BCG, status sosial ekonomi dan pengetahuan dengan kejadianTB pada anak. Terdapat hubungan yang bermakna riwayat kontak TB dengan sakit TB OR 18,3 (IK95% 5,12-65,89; p<0,05).Kepadatan hunian dengan kejadian sakit TB OR 6,54 (IK95% 1,05-40,73; p<0,05).Kesimpulan. Riwayat kontak TB dan kepadatan hunian merupakan faktor risiko sakit TB pada anak. Usia muda, imunisasi BCG,status sosial-ekonomi dan pengetahuan tidak terbukti sebagai faktor risiko kejadian sakit TB pada anak yang terinfeksi MycobacteriumTuberculosis