Dalam diagnosis dan terapi pasien dengan gangguan jantung masih terdapat keterbatasan-keterbatasan tertentu. Teknologi medis berbasis artificial intelligence berkembang dengan pesat sebagai solusi yang dapat diterapkan untuk praktik klinis. Artificial intelligence sendiri merupakan istilah yang digunakan dalam pemanfaatan teknologi dan komputer untuk mensimulasikan perilaku cerdas dan pemikiran kritis yang sebanding dengan manusia. Saat ini, hanya pengaturan tertentu dalam praktik klinis yang mendapat manfaat dari penerapan artificial intelligence. Artificial intelligence menawarkan solusi akan beberapa permasalahan pada kardiologi. Artificial intelligence berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran pada bidang kardiologi. Perlu adanya standar tertentu dalam manajemen kedokteran berbasis artificial intelligence.