Rokat Tase’ in Review of Maqashid Syariah Perspective of Muhammad Thahir Ibnu Asyur: Case Study of Madura Island

Hamzah, Moh.

doi:10.22373/jms.v24i1.12729

Cited by 2 publications

(1 citation statement)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…(2) perhatian terhadap teori ini jika dilihat dari aspek historis sduah dilakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat , tabi'in dan generasi mujtahid (3) wawasan mengenai Maqashid Syariah ialah sebuah kunci keberhasulam dalam melakukan ijtihadnya. Oleh karena itu, ketetapan hukum dari wahyu Tuhan akan selalu berhadapan keadaan sosial, dengan ini Maqashid Syariah merupakan salah satu kerangka untuk dapat mengungkapkan dari keadaan sosial yang ada apakah sudah memenuhi hukumhukum syariah (Hamzah, 2022).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Gagasan Maqashid Syari’ah Menurut Muhammad Thahir bin al-‘Asyur serta Impelementasinya dalam Ekonomi Syari’ah

Maudhunati,

Muhajirin

2022

J-HES

View full text Add to dashboard Cite

Teori maqashid syari'ah adalah sebuah konsep penting dalam pembahasan Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam diskusi maqashid syari'ah tidak akan terlepas dari tokoh pelopor penerus yaitu Muhammad Thahir ibn Asyur yang dijuluki guru kedua setelah al-Syathibi. Beliau adalah sosok terpenting maqashid syariah pada era modern beliau bukan hanya menata kembali pemikiran-pemikiran As-Syatibi, akan tetapi memberikan kontribusi untuk menjadikan konsep maqashid syari'ah lebih aplikatif dan fungsional bagi hukum islam dalam menghadapi urusan dengan konteks kontemporer, terutama dalam muamalah dan ibadah lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang mana mengkaji secara mendalam tentang gagasan maqashid syari'ah dalam pemikiran ibn'Ansyur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ibn 'Ashur telah berhasil mengembangkan teori maqasid al-syariah yang sebelumnya hanya terfokus pada kajian kulliyah dan juz'iyyah menjadi lebih luas yaitu dengan memperluas kajian maqhasid al-syariah menjadi maqasid al-syariah al-khassah tentang muamalat yang mana ini merupakan keberhasilan Ibnu Ashur dalam mengembangkan dan menyempurnakan konsep maqashid al-Syariah al-Syathibi. Dalam implementasi maqashid syari'ah ada lima hal pokok, yaitu: al-din, al-naf, al-aql, al-maal, dan al-nasl pada produk dan praktik operasional yang digunakan oleh bank syariah syariah dan setiap produknya mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) yang mengawasi semua produk yang diluncurkan serta bertanggung jawab untuk mengoreksi dan menilai dalam setiap bidang syariah dan selanjutnya diatur oleh Peraturan Bank Indonesia (PBI). Kata Kunci: Ekonomi syariah; Maqashid syari'ah; Thahir ibn Asyur 196 │Gagasan Maqashid syari'ah Menurut Muhammad Thahir bin ….

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Gagasan Maqashid Syari’ah Menurut Muhammad Thahir bin al-‘Asyur serta Impelementasinya dalam Ekonomi Syari’ah

Maudhunati,

Muhajirin

2022

J-HES

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Pendekatan Holistik Dalam Hak Asuh Anak Pasca Perceraian: Perspektif Maqāṣid Syarī’ah Al-Tahir Ibnu Asyur

Fauzan,

Hamzah

2024

rasikh

View full text Add to dashboard Cite

Divorce is a complex social phenomenon with significant impacts on various aspects of life, particularly concerning child custody issues. Given that child custody has long been a topic of special interest among Islamic scholars and intellectuals, this research aims to explore how a holistic approach to child custody after divorce can be formulated and implemented using Ibn Ashur's perspective of maqāṣid syarī’ah (objectives of Islamic law). This study is normative legal research utilizing a conceptual approach, with Miles and Huberman's analysis theory applied as the analytical technique. The findings of this study reveal that Ibn Ashur expanded the concept of maqāṣid syarī’ah by emphasizing the development and enhancement of human quality of life, beyond the traditional focus on mere protection. In the context of child custody after divorce, Islam emphasizes the child's well-being as the primary concern. The concept of hadhanah encompasses the fulfillment of the child's physical, emotional, and spiritual needs, with shared responsibility between both parents, even after divorce. The holistic approach to child custody inspired by Ibn Ashur's thought emphasizes the importance of considering the child's natural disposition (fitrah), flexibility in arrangements, maslahah (public interest) as the main principle, equality in parental roles, and respect for the child's freedom to express their opinions.

show abstract

Rokat Tase’ in Review of Maqashid Syariah Perspective of Muhammad Thahir Ibnu Asyur: Case Study of Madura Island

Cited by 2 publications

References 0 publications

Gagasan Maqashid Syari’ah Menurut Muhammad Thahir bin al-‘Asyur serta Impelementasinya dalam Ekonomi Syari’ah

Gagasan Maqashid Syari’ah Menurut Muhammad Thahir bin al-‘Asyur serta Impelementasinya dalam Ekonomi Syari’ah

Pendekatan Holistik Dalam Hak Asuh Anak Pasca Perceraian: Perspektif Maqāṣid Syarī’ah Al-Tahir Ibnu Asyur

Contact Info

Product

Resources

About