ABSTRAK
Kanker rongga mulut/karsinoma sel skuamosa rongga mulut (OSCC) yang berasal dari epitel rongga mulut bersifat invasif dan bermetastasis. Salah satu protein yang berperan dalam menjaga adhesi sel dalam pembentukan kanker adalah E-cadherin. E-cadherin memiliki peran penting dalam embriogenesis, bertindak sebagai molekul penekan tumor invasif. Pengobatan yang dilakukan terhadap kanker yang invasif dan bermetastasis adalah kemoterapi dan radioterapi, tetapi pengobatan ini memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk itu diperlukan pengobatan alternatif, seperti pengobatan menggunakan bahan-bahan alami. Ganoderma lucidum (G. lucidum) diyakini dapat meningkatkan ekspresi E-cadherin sebagai anti kanker alami dan memiliki kemampuan sitotoksik dan anti-angiogenik, menginduksi apoptosis, merangsang respon imun dengan meningkatkan level limfosit CD3, CD4, dan CD8, dan merupakan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ekspresi E-cadherin pada kultur OSCC (KB CCL-17) yang diberikan ekstrak etanolik isolat G. lucidum Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain post-test only dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan menggunakan ekstrak etanol G. lucidum dengan konsentrasi 2,12 µg/mL (P1), 4,24 µg/mL (P2), dan 8,49 µg/mL (P3). Kelompok kontrol positif menggunakan Cisplatin dengan konsentrasi 11,5 µg/mL (K1) dan kelompok kontrol negatif menggunakan akuades (K0). Ekspresi E-cadherin diamati dengan pemeriksaan imunohistokimia. Laju ekspansi E-cadherin tertinggi pada kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak etanol G. lucidum 8,49 g/mL. Uji one-way ANOVA menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) antara K0 dan P2, K0 dengan P3, K1 dengan P2, K1 dengan P3, P1 dengan P2, P1 dan P3. Ekspresi E-cadherin pada kultur karsinoma sel skuamosa (KB-CCL-17) dapat dipengaruhi oleh ekstrak etanol isolat G. lucidum Cianjur pada konsentrasi 2,12 g/mL, 4,24 g/mL, dan 8,49 g/mL.
Kata kunci: E-cadherin, Ganoderma lucidum, KB CCL-17
ABSTRACT
Oral cancer/oral squamous cell carcinoma (OSCC) originating from the oral epithelium is invasive and metastasized. One protein that plays a role in maintaining cell adhesion in cancer formation is E-cadherin. E-cadherin has an important role in embryogenesis, acting as a tumor invasive suppressor molecule. Treatment committed against invasive and metastatic cancer is chemotherapy and radiotherapy, but these treatments have undesired side effects. Therefore, an alternative treatment is desperately needed, such as that using natural materials. Ganoderma lucidum (G. lucidum) is believed to increase E-cadherin expression as a natural anti-cancer and has the cytotoxic and anti-angiogenic ability, induces apoptosis, stimulates the immune response by increasing the level of CD3, CD4, and CD8 lymphocytes, and is an antioxidant. The study aimed to determine the expression of E-cadherin in OSCC culture (KB CCL-17) treated by an ethanolic extract from Cianjur isolate of G. lucidum. This study was an experimental study with a post-test only with a control group design. The treatment group used ethanol extract of G. lucidum at a concentration of 2.12 µg/mL (P1), 4.24 µg/mL (P2), and 8.49 µg/mL (P3), respectively. The positive control group used Cisplatin with a concentration of 11.5 μg/mL (K1) and the negative control group used aqua dest (K0). E-cadherin expression was observed by immunohistochemical examination. The highest e-cadherin expansion rate was in the treatment group with the concentration of ethanol extract of G. lucidum 8.49 µg/mL. One-way ANOVA test showed a significant difference (p <0.05) between K0 and P2, K0 with P3, K1 with P2, K1 with P3, P1 with P2, P1, and P3. E-cadherin expression in squamous cell carcinoma culture (KB-CCL-17) can be affected by ethanol extract from Cianjur isolate of G. lucidum at a concentration of 2.12 µg/mL, 4.24 µg/mL, and 8.49 µg/mL.
Keywords: E-cadherin, Ganoderma lucidum, KB CCL-17