Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari pemberian berbagai dosis pupuk bokashi terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 4 taraf yaitu 1) Tanpa Pupuk Bokashi, 2) Pupuk Bokashi 100 g/polybag, 3) Pupuk Bokashi 200 g/polybag, 4) Pupuk Bokashi 300 g/polybag dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 12 unit satuan percobaan. Aplikasi pupuk dilakukan pada bibit kakao Klon Sulawesi 2 yang berumur 4 MST. Pengamatan dilakukan hingga umur bibit 12 MST dengan interval 2 minggu sekali terhadap tinggi bibit, jumlah daun, luas daun, diameter batang. Bobot basah dan bobot kering tanaman dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukan pupuk Bokashi memberikan pengaruh terhadap seluruh parameter yaitu tinggi bibit, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah dan bobot kering tanaman. Bibit kakao yang diberi pupuk Bokashi dengan dosis 300 g/polybag menghasilkan rata-rata nilai tinggi bibit tertinggi (19,87 cm), begitu pula dengan jumlah daun terbanyak (11,92 helai), nilai luas daun (9,30 cm2), nilai diameter batang tertinggi (1,11 cm), serta nilai serta nilai bobot basah dan bobot kering tertinggi masing-masing 13,21 g dan 7,92 g.