Penyandang tunanetra dalam beraktivitas memerlukan alat bantu jalan berupa tongkat, namun tongkat masih memiliki kekurangan sehingga diperlukan pengembangan teknologi yang dapat memaksimalkan penyandang tunanetra berjalan. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini membuat topi pintar sebagai alat bantu jalan menggunakan sensor untuk mendeteksi halangan 5 arah, yakni depan, kanan, kiri, belakang, dan bawah. Alat ini memiliki GPS dan sensor alarm yang dapat mengirimkan pesan darurat berupa link sms lokasi dan mencari keberadaan topi pintar. Pengujian untuk menguji akurasi, presisi, dan tingkat keberhasilan alat. Alat dibuat menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, Arduino uno R3, modul GPS, RF433 Mhz, Df Player Mini dan speaker mini. Alat diuji dengan membaca jarak pada 50 cm, 100 cm, 150 cm, dan 200 cm. Selain pengujian jarak, alat juga diuji untuk kecepatan respon dari modul GPS dan sensor alarm pada rentang respon 1-15 menit untuk modul GPS dan 0,2 – 0,15 detik untuk sensor alarm. Output alat berupa perintah suara dari speaker untuk pembacaan jarak dan buzzer untuk sensor alarm. Hasil penelitan menunjukkan akurasi 99,99% dan presisi sebesar 98,65%. Kemudian, alat ini memiliki presentase tingkat keberhasilan sebesar 98,50%.