ABSTRAKTanaman hydraulic lift (HL) dilaporkan dapat memasok air pada tanaman lain di sekitarnya saat periode kekeringan. Hasil studi sebelumnya menunjukkan jambu mete memiliki kemampuan HL, namun belum diketahui potensi pasokan airnya. Penelitian ini dilakukan di komplek rumah kaca Cimanggu antara Mei -November 2016 dengan tujuan mengevaluasi efek pasokan air dari HL jambu mete terhadap pemeliharaan lengas tanah, potensial air daun, transpirasi, dan fotosintesis tanaman jagung yang tumbuh di sekitarnya saat dihadapkan pada kondisi kekeringan. Jambu mete varietas B-02 dan jagung varietas Lamuru ditanam berdampingan pada pot dengan desain khusus, yang diatur dalam tiga perlakuan kondisi tanaman, yaitu selalu berkecukupan air (B), kekeringan tanpa akses HL jambu mete (K), dan kekeringan dengan akses HL jambu mete (H). Ketiga perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok dengan sembilan ulangan. Hasil penelitian menunjukkan HL jambu mete dapat memasok air pada jagung, sehingga pada periode kekeringan tingkat lanjut, lengas tanah menjadi lebih tinggi +2,5% dibandingkan jagung tanpa akses HL jambu mete (K). Adanya pasokan air menyebabkan status air jaringan jagung selama periode kekeringan menjadi lebih baik dengan tingkat penurunan nilai dari kondisi kecukupan air pada potensial air daun, transpirasi, dan fotosintesis berturut-turut pada hari ke-8 setelah kekeringan hanya sekitar 30%, 30%, dan 32%, dibandingkan penurunan nilai tersebut pada kondisi tanpa akses HL jambu mete (K) yang mencapai 40%, 70%, dan 57%. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pasokan air oleh HL jambu mete cukup efektif membantu mengurangi dampak stres kekeringan pada jagung sehingga tetap dapat memelihara lengas tanah dan status air jaringan dengan cukup baik.Kata kunci: jambu mete, hydraulic lift, pasokan air, potensial air daun, jagung ABSTRACT Hydraulic lift (HL) plants are reported to share water to other plants during drought period. Our previous study found cashew had HL capability, however it was still unclear for sharing water. This study was carried out at the greenhouse of Cimanggu from May to November 2016, to evaluate whether the cashew HL could share water during drought period and its effect on maintaining soil moisture, leaf water potential, transpiration, and photosynthesis of maize. The cashew variety, B-02 and maize variety, Lamuru, planted side by side in the special designed pots, and setted in three conditions, i.e. full irrigation (B), drought without cashew HL access (K), and drought with cashew HL access (H). All of the treated plants were setted in a randomized block design with nine replicates. The results showed the cashew HL could share water to the maize. During the advanced drought periods, the soil moisture of maize was maintained higher ± 2.5% compared to it without access of cashew HL. It promoted water status of maize to be better at 8 th day after drought treatment, with decrease of leaf water potential, transpiration, and photosynthesis respectively just about 30%, 36% and 32% of the values on the well ...