Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi pegawai terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pendidik di MAN 3 Padang dalam penggunaan teknologi pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Metode pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner yang diisi oleh 75 responden guru di MAN 3 Padang. Penelitian ini menguji instrument dengan menggunakan uji deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. Uji validitas memiliki hasil perbandingan atas pertanyaan dari variable organizational citizenship behavior dan employee communication dinyatakan valid pada seluruh butir pertanyaan. Selanjutnya, uji reabilitas menghasilkan bahwa cronbanch’s alpha untuk semua variable adalah diatas 0,6. Untuk itu seluruh variable diatas dinyatakan handal. Hasil uji asumsi klasik ditemukan bahwa data terdistribusi normal dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,810< 0,05. Data juga ditemukan nilai tolerance > 0,10 dan hasil perhitungan nilai VIF < 10. Ini berarti tidak terjadi gejala multikolinieritas antar variable independen. Alasan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini disebabkan oleh tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga, dapat dikatakan uji heteroskedastisitas terpenuhi. Selanjutnya, untuk menguji pengaruh dalam penelitian ini digunakan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi pegawai terhadap perilaku kewargaan organisasi (OCB) di MAN 3 Padang. Dimana t-hitung yang diperoleh lebih besar dari t-tabel (7,939 > 1,66488) dengan taraf signifikan lebih tinggi dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa komunikasi antara satu sama lain dapat mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi (OCB) dan dampaknya terhadap pencapaian tujuan organisasi.