The Handbook of Salutogenesis 2022
DOI: 10.1007/978-3-030-79515-3_26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Salutogenic Architecture

Abstract: In this chapter, the author suggests adding another domain in our life to be viewed through the salutogenic lens: architectural design. In a creative and explorative discussion, the author analyses detailed and concrete examples and offers ideas on how architecture can advance comprehensibility, manageability and meaningfulness in our lives.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4
4

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(4 citation statements)
references
References 40 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…kebutuhan bayi berikut ini merupakan kebutan bayi:kedekatan dengan ibu; makan yang cukup; suhu yang sesuai; lingkungan aman; parental care; kebersihan; observasi gejala tubuh; perawatan; proteksi dari penyakit, kekerasan, dan malpraktik; penerimaan; pengakuan legalitas Salutogenik Salutogenik adalah pendekatan ilmiah yang berfokus pada studi asal-usul kesehatan dan sumber-sumber kesehatan, daripada mempelajari penyebab penyakit dan faktor risiko (Mittelmark dan Bauer, 2016). Istilah ini pertama kali digunakan dalam "Health, Stress, and Coping" oleh sosiolog medis Amerika, Aaron Antonovsky (Golembiewski, 2022). Ini dapat didefinisikan sebagai metode studi kesehatan manusia yang berfokus pada elemen-elemen yang mempromosikan dan menjaga kesejahteraan fisik dan mental daripada penyakit, dengan penekanan pada bagaimana orang mengatasi situasi stres untuk menjaga kesehatan mereka (Antonovsky, 1996).…”
Section: Postpartum (Masa Nifas)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…kebutuhan bayi berikut ini merupakan kebutan bayi:kedekatan dengan ibu; makan yang cukup; suhu yang sesuai; lingkungan aman; parental care; kebersihan; observasi gejala tubuh; perawatan; proteksi dari penyakit, kekerasan, dan malpraktik; penerimaan; pengakuan legalitas Salutogenik Salutogenik adalah pendekatan ilmiah yang berfokus pada studi asal-usul kesehatan dan sumber-sumber kesehatan, daripada mempelajari penyebab penyakit dan faktor risiko (Mittelmark dan Bauer, 2016). Istilah ini pertama kali digunakan dalam "Health, Stress, and Coping" oleh sosiolog medis Amerika, Aaron Antonovsky (Golembiewski, 2022). Ini dapat didefinisikan sebagai metode studi kesehatan manusia yang berfokus pada elemen-elemen yang mempromosikan dan menjaga kesejahteraan fisik dan mental daripada penyakit, dengan penekanan pada bagaimana orang mengatasi situasi stres untuk menjaga kesehatan mereka (Antonovsky, 1996).…”
Section: Postpartum (Masa Nifas)unclassified
“…Frasa ini diciptakan untuk menjelaskan teori Antonovsky tentang efek masyarakat dan lingkungan terhadap kesehatan. Teori Salutogenik memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan dalam bidang desain arsitektur lebih dari yang sudah diakui sejauh ini (Golembiewski, 2022) Postpartum dan perancangan salutogenik Ada lima pertimbangan yang dibutuhkan oleh perempuan pasca melahirkan, yaitu ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi (Huisman et al, 2012;Ulrich et al, 2018), paparan cahaya alami yang cukup (Walch, 2005), akses ke elemen alam (Zetterquist, 2009), kenyamanan akustik (Ulrich et al, 2018), dan distraksi positif (Zetterquist, 2009). Sementara itu, pusat pemulihan yang diusulkan juga harus menyediakan kedekatan ruangan yang mudah dipahami (Zetterquist, 2009)…”
Section: Postpartum (Masa Nifas)unclassified
“…Salutogenesis is an approach that focuses on motivation, strengths, and assets, to maintain and improve the movement towards health. It centres on creating a sense of coherence, which has three components: comprehensibility, manageability, and meaningfulness [36].…”
Section: Dementiamentioning
confidence: 99%
“…Salutogenic and biophilic designs are two ways to reach this aim. Salutogenic design (Dilani, 2008;Golembiewski, 2016Golembiewski, , 2022Forooraghi et al, 2022) prioritizes employees' physical and mental health by developing supportive work environments. Design solutions in this context aim to enhance a person's "sense of coherence" contributing to health and well-being, while reducing stress-inducing environmental demands (Antonosky, 1996;Roskams and Haynes, 2019;Bergefurt et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%