ABSTRAK Gunung Tampomas merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki manifestasi panas bumi berupa mata air panas di sekitarnya. Penelitan potensi dan karakterisasi reservoar panas bumi Gunung Tampomas telah dilakukan dengan menggunakan metode kimia serta isotop alam 18 O dan 2 H (deuterium) dari mata air panas dan dingin di sekitar Gunung Tampomas dengan temperatur mata air berkisar antara 20ºC hingga 50ºC. Interpretasi hasil analisis tersebut dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik reservoar seperti asal-usul fluida, temperatur reservoar dan evolusi fluida. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian mata air panas Gunung Tampomas yaitu Ciseupan dan Ciuyah memiliki kandungan klorida tinggi yang mengindikasikan fluida berasal dari reservoar panas bumi. Sementara berdasarkan perhitungan geotermometer daerah panas bumi Gunung Tampomas memiliki potensi panas bumi yang tergolong medium entalpi dengan temperatur berkisar 120-220°C. Fluida panas bumi berasal dari air meteorik dengan sedikit pencampuran dengan air magmatik. Berdasarkan data geokimia, reservoar Gunung Tampomas diperkirakan memiliki reservoar yang terletak cukup dalam.Kata kunci: Gunung Tampomas, panas bumi, reservoar, metode kimia, metode isotop.
ABSTRACT Mount Tampomas is one of many areas in West Java that has several geothermal manifestations. A study about geothermal potential and reservoir has been done using chemistry and natural isotopes methods taken from hot springs and cold springs around Mount