2015
DOI: 10.5861/ijrse.2015.1092
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Science teachers’ perception and implementation of inquiry-based reform initiatives in relation to their beliefs and professional identity

Abstract: The purpose of this study was to understand how early career science teachers perceive and interpret the calls for inquiry-based instruction (as suggested by National Science Education Standards) in relation to their emerging professional identity and beliefs. Further, this study explored how the school and classroom contexts influenced teachers' implementation of the reform-based teaching practices. Using semi-structured interviews with twelve early career science teachers, this study revealed that teachers o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
1

Year Published

2015
2015
2019
2019

Publication Types

Select...
2
2
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 57 publications
0
4
0
1
Order By: Relevance
“…Literasi saintifik didefinisikan sebagai suatu pengetahuan ilmiah individu dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengidentifikasi per tanyaan, untuk memperoleh pengetahuan baru, untuk menjelaskan fenomena ilmiah, dan untuk melukiskan kesimpulan didasarkan pada bukti [16]. Pengertian lain literasi saintifik adalah pengetahuan dan penguasaan dari konsep dan proses saintifik yang diperlukan untuk meng ambil keputusan personal, partisipasi dalam urusan kewarganegaraan dan budaya, dan produk tivitas ekonomi [17]. Literasi saintifik menghu bungkan pada kemampuan untuk berpikir secara ilmiah dan menggunakan pengetahuan dan proses ilmiah untuk memahami dunia sekitar kita dan untuk berpartisipasi dalam keputusan yang mempengaruhinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Literasi saintifik didefinisikan sebagai suatu pengetahuan ilmiah individu dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengidentifikasi per tanyaan, untuk memperoleh pengetahuan baru, untuk menjelaskan fenomena ilmiah, dan untuk melukiskan kesimpulan didasarkan pada bukti [16]. Pengertian lain literasi saintifik adalah pengetahuan dan penguasaan dari konsep dan proses saintifik yang diperlukan untuk meng ambil keputusan personal, partisipasi dalam urusan kewarganegaraan dan budaya, dan produk tivitas ekonomi [17]. Literasi saintifik menghu bungkan pada kemampuan untuk berpikir secara ilmiah dan menggunakan pengetahuan dan proses ilmiah untuk memahami dunia sekitar kita dan untuk berpartisipasi dalam keputusan yang mempengaruhinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…While the technical factors relate to the question of degree of accuracy and precision that is possible with the improvised equipment, the human factor relates to the teachers' skill in developing the resources while providing the appropriate learning experience to the learners. The role of the human factors can be associated with the observation that the perceptions of teachers teaching physics raise students' performance (Adedayo, 2010;Adeyemo, 2011;Chinyere, 2014;Hong & Vargas, 2016). But Omotayo (2009) and Nwagbo (1995) reported lack of adequate professional training as a major problem militating against the effective use of local resources for Science teaching.…”
Section: International Journal Of Research Studies In Educational Technology 51mentioning
confidence: 99%
“…Understanding how teacher beliefs can influence instructional decisions has been the motivation of many studies in education (Ernest, ; Hong & Vargas, ; Kagan, ; Pajares, ). Theoretical models (see Ernest, ) suggest that decisions about instruction stem from teacher knowledge, attitudes, and beliefs about instruction.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%