Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak radiasi yang disebabkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terhadap populasi organisme di laut. PLTN merupakan sumber energi kontroversial yang menggunakan bahan bakar nuklir, yang berpotensi menghasilkan radiasi yang merusak ekosistem laut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data tentang dampak radiasi PLTN terhadap populasi organisme di laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biota air tawar di Fukushima sangat tercemar, dan semakin besar ukuran ikan, semakin tinggi tingkat pencemarannya. Air limbah nuklir yang dilepaskan ke Samudera Pasifik juga menjadi ancaman jangka panjang. Aktivitas radionuklida dalam biota laut meningkat setelah kecelakaan, yang dapat mempengaruhi jaringan makanan laut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa air yang dipanaskan dari PLTN dapat mempercepat metabolisme hewan air seperti ikan, menyebabkan malnutrisi karena kurangnya sumber makanan yang cukup. Hal ini menunjukkan adanya dampak negatif radiasi PLTN terhadap populasi organisme di laut.