SE-DiagEnf: An Ontology-Based Expert System for Cattle Disease Diagnosis

Alarcón-Salvatierra, Abel; Bazán-Vera, William; Samaniego-Cobo, Teresa; Anchundia, Silvia Medina; Alarcón-Salvatierra, Pablo

doi:10.1007/978-3-030-00940-3_6

Cited by 2 publications

(6 citation statements)

References 23 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Manajemen SDM berbasis kompetensi dapat diartikan juga merupakan pelaksanaan fungsi SDM di dalam perusahaan dengan didukung oleh keberadaan standar kompetensi untuk dapat dijadikan dasar dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam manajemen SDM berbasis kompetensi, kompetensi merupakan elemen penting yang diaplikasikan dalam berbagai hal, diantaranya (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016)…”

Section: Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensiunclassified

“…Dari hasil wawancara melalu sudut pandang responden dan dilengkapi data hasil observasi, maka terdapat empat fungsi pengelolaan SDM yang menjadi permasalahan, yaitu 1) dalam proses perekrutan, kriteria calon karyawan belum memiliki standar dari perusahaan sehingga kriteria yang saat ini digunakan terkadang kurang tepat sehingga produktivitas menjadi kurang maksimal, 2) dalam proses penempatan pegawai dikarenakan belum Berdasarkan temuan tersebut, permasalahan pengelolaan SDM yang dihadapi dapat diminimalisir dan diatasi dengan adanya standar kompetensi pada perusahaan. Susunan kompetensi membantu perusahaan mengetahui calon yang diterima telah memiliki kompetensi yang dibutuhkan atau belum (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016). Kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan dalam jenis pekerjaan tertentu dapat disusun dalam sebuah position profile (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016) yang dimana kompetensinya berasal dari list kompetensi yang ada dalam perusahaan.…”

Section: Membuat Rencana Programunclassified

“…Susunan kompetensi membantu perusahaan mengetahui calon yang diterima telah memiliki kompetensi yang dibutuhkan atau belum (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016). Kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan dalam jenis pekerjaan tertentu dapat disusun dalam sebuah position profile (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016) yang dimana kompetensinya berasal dari list kompetensi yang ada dalam perusahaan.…”

Section: Membuat Rencana Programunclassified

“…Standar kompetensi ini tidak hanya berguna untuk calon karyawan tetapi untuk penilaian kinerja juga. Dimana penilaian yang berdasarkan kompetensi dapat melihat kompetensi yang telah dimiliki karyawan (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016), sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas (Sagunthala, 2017). Penilaian ini dapat dijadikan dasar pengembangan karyawan.…”

Section: Membuat Rencana Programunclassified

“…Penilaian ini dapat dijadikan dasar pengembangan karyawan. Pada saat perusahaan menyusun program pelatihan untuk karyawan dapat dibantu dengan standar kompetensinya (Salvatierra, Funk, & Alarcon, 2016).…”

Section: Membuat Rencana Programunclassified

See 4 more Smart Citations

Penyusunan Rancangan Kompetensi Teknis Departemen Human Resources Pada Pt X

Ryantandi¹

2022

j. administrasi n.a.

View full text Add to dashboard Cite

Kompetensi teknis merupakan faktor pendukung dalam melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Kompetensi biasanya diterapkan dalam pengelolaan sumber daya manusia berbasiskan kompetensi. Pada penelitian ini, dilakukan penelitian pada perusahaan yang bergerak dalam Industri Otomotif, pada perusahaan ditemukan bahwa manajemen Sumber Daya Manusia kurang optimal dalam menjalankan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah merancang kompetensi teknis untuk Departemen Human Resources, didahului dengan mengetahui proses perancangan kompetensi teknis pada Departemen Human Resources dan mengetahui kompetensi teknis apa saja yang harus ada dalam Departemen Human Resources. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan tiga orang dari Departemen Human Resources dan dilengkapi juga dengan data sekunder yang relevan dari perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan kompetensi teknis untuk Departemen Human Resources yang terdiri dari 30 kompetensi teknis dengan standar level dimulai dari level 0 sampai 3. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah Departemen Human Resources sebaiknya dapat mengimplementasikan rancangan ini dan mengembangkannya untuk keseluruhan perusahaan.

show abstract

Section: Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensiunclassified

Section: Membuat Rencana Programunclassified

See 3 more Smart Citations

Penyusunan Rancangan Kompetensi Teknis Departemen Human Resources Pada Pt X

Ryantandi¹

2022

j. administrasi n.a.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Using Level-Based Multiple Reasoning in a Web-Based Intelligent System for the Diagnosis of Farmed Fish Diseases

Kovas,

Hatzilygeroudis,

Dimitropoulos

et al. 2023

Applied Sciences

View full text Add to dashboard Cite

Farmed fish disease diagnosis is an important problem in the fish farming industry, affecting quality of production and financial losses. In this paper, we present a web-based intelligent system that tackles the problem of fish disease diagnosis. To this end, it uses multiple knowledge representation and reasoning methods: rule-based, case-based, weight-based, and voting. Knowledge, which concerns the diagnosis of sea bass diseases, was acquired from experts in the field and represented in the form of decision trees. The diagnostic process is performed in two stages: a general one and a specialized one. In the general stage, a level-based diagnosis is performed, where environmental parameters, external signs, and internal signs are successively examined, and the three most probable diseases are identified. In the specialized stage, which is optional, a specialized expert system is used for each of the resulting diseases, where additional parameters concerning laboratory tests (microbiological, microscopic, molecular, and chemical) are considered. The general stage is the most useful, given that it can be performed on-site in real-time, whereas the specialized one requires time-consuming lab tests. The system also provides explanations for its decisions. Evaluation of the general-stage diagnostic process showed a top-3 accuracy of 78.79% on expert test cases and 94% on an artificial dataset.

show abstract

SE-DiagEnf: An Ontology-Based Expert System for Cattle Disease Diagnosis

Cited by 2 publications

References 23 publications

Penyusunan Rancangan Kompetensi Teknis Departemen Human Resources Pada Pt X

Penyusunan Rancangan Kompetensi Teknis Departemen Human Resources Pada Pt X

Using Level-Based Multiple Reasoning in a Web-Based Intelligent System for the Diagnosis of Farmed Fish Diseases

Contact Info

Product

Resources

About