2012
DOI: 10.22460/infinity.v1i2.15
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sejauh Mana Guru Menggunakan Metafora Dalam Kepeduliannya Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa

Abstract: Belajar matematika masih merupakan hal yang sulit bagi siswa, karena disamping memiliki objek kajian yang abstrak, juga berdasarkan pada pola pikir yang deduktif. Untuk membantu siswa dapat memahami bahkan menjadi senang dalam belajar matematika, hal ini tidak terlepas dari peranan guru. Bagi guru, memahami matematika juga merupakan hal yang sulit, dan lebih sulit lagi adalah mengajarkan kepada siswa untuk dapat dipahami. Karena hal itu membutuhkan strategi, metode, dan pendekatan. Dalam pembelajaran matematik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hal lain yang sudah melekat dalam pelajaran matematika yaitu proses pembelajarannya yang membosankan. Belajar matematika masih merupakan hal yang sulit bagi peserta didik, karena disamping memiliki objek kajian yang abstrak, juga berdasarkan pada pola pikir yang deduktif [4]. Penyebab lain yang membuat peserta didik tidak menyukai mata pelajaran matematika adalah guru yang suka marah-marah dalam proses pembelajaran, hanya menjelaskan materi melalui ceramah kemudian mengajak peserta didik untuk mencatat dan mengerjakan tugas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal lain yang sudah melekat dalam pelajaran matematika yaitu proses pembelajarannya yang membosankan. Belajar matematika masih merupakan hal yang sulit bagi peserta didik, karena disamping memiliki objek kajian yang abstrak, juga berdasarkan pada pola pikir yang deduktif [4]. Penyebab lain yang membuat peserta didik tidak menyukai mata pelajaran matematika adalah guru yang suka marah-marah dalam proses pembelajaran, hanya menjelaskan materi melalui ceramah kemudian mengajak peserta didik untuk mencatat dan mengerjakan tugas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pembelajaran, metafora juga diartikan dengan menceritakan tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-perumpamaan mengenai suatu tentang bagaimana kehidupan yang akan ditempuhnya, dan kisah-kisah orang sukses yang dapat menginspirasi agar peserta didik memiliki pengetahuan yang luas tentang kehidupan nyata dan memotivasi peserta didik untuk lebih rajin belajar [4].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Waluyo dalam [5] menyatakan bahwa metafora adalah salah satu alternatif solusi pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika, sehingga diharapkan pemaknaan siswa terhadap proses pembelajaran matematika akan lebih baik.…”
Section: ---------------------------------------Vol 7 (2) Oktober 20unclassified
“…Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dimiliki oleh setiap siswa karena (a) pemecahan masalah merupakan tujuan umum pengajaran matematika, (b) pemecahan masalah yang meliputi metoda, prosedur dan strategi merupakan proses inti dan utama dalam kurikulum matematika, dan (c) pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar dalam belajar matematika (Branca, 1980). Dengan demikian kemampuan pemecahan masalah sangat penting dalam matematika, bukan saja bagi mereka yang dikemudian hari akan mendalami atau mempelajari matematika, melainkan juga bagi mereka yang akan menerapkannya dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari (Alhaddad, 2012;Hidayat & Sariningsih, 2018;Muchlis, Komara, Kartiwi, Nurhayati, Hendriana, & Hidayat, 2018;Wahyu, 2014;Widada, 2016;Yusdiana, & Hidayat, 2018;Zakiah, Saomi, Syara, Hidayat, & Hendriana, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified