2022
DOI: 10.30596/liabilities.v5i2.11349
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Self-Efficacy dan Stress Akademik Mahasiswa Yang Menyusun Skripsi Dimasa Pandemi

Abstract: Stres akademik adalah istilah yang populer dalam dunia pendidikan untuk mendeskripsikan stres yang dialami individu akibat perubahan lingkungan pendidikan. Stres sebenarnya adalah reaksi yang normal terhadap tekanan sehari-hari (American Psychological Association, 2019), namun stres yang terus menerus terjadi dalam keseharian seseorang dapat menjadi gangguan yang serius. Gangguan emosional (psikis/mental) dan fisik yang diakibatkan oleh beban yang melebihi kapasitas dari kemampuan seseorang dan terus menerus b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal itu sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat, Ramli & Setiowati (2021), dalam penelitian tersebut hasilnya menunjukkan bahwa stresss akademik yang tinggi pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan rendahnya efikasi diri begitu pula sebaliknya. Hasil pada penelitian oleh Handara & Irafahmi (2022) dengan subjek mahasiswa yang mengerjakan skripsi juga menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan yang artinya semakin tinggi efikasi diri maka stresss akademik pada mahasiswa yang menyusun skripsi semakin rendah. Begitu juga pada penelitian Arslan (2017) menyebutkan hal yang sama, bahwa terdapat korelasi negatif antara efikasi diri dan stresss akademik pada siswa.…”
Section: This Work Is Licensed Under a Creative Commonsunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal itu sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat, Ramli & Setiowati (2021), dalam penelitian tersebut hasilnya menunjukkan bahwa stresss akademik yang tinggi pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan rendahnya efikasi diri begitu pula sebaliknya. Hasil pada penelitian oleh Handara & Irafahmi (2022) dengan subjek mahasiswa yang mengerjakan skripsi juga menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan yang artinya semakin tinggi efikasi diri maka stresss akademik pada mahasiswa yang menyusun skripsi semakin rendah. Begitu juga pada penelitian Arslan (2017) menyebutkan hal yang sama, bahwa terdapat korelasi negatif antara efikasi diri dan stresss akademik pada siswa.…”
Section: This Work Is Licensed Under a Creative Commonsunclassified
“…Penelitian oleh Hidayat, Ramli & Setiowati (2021), menunjukkan bahwa stress akademik yang tinggi pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan rendahnya efikasi diri begitu pula sebaliknya. Selain itu juga penelitian oleh Handara & Irafahmi (2022) dengan subjek mahasiswa yang mengerjakan skripsi juga menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan yang artinya semakin tinggi efikasi diri maka stress akademik pada mahasiwa yang menyusun skripsi semakin rendah. Pada penelitian Arslan (2017) menyebutkan hal yang sama, bahwa terdapat korelasi negatif antara efikasi diri dan stress akademik Pada penelitian rujukan peneliti yaitu oleh Khaq, dkk (2015) yang menguji pada mahasiswa manajemen Unnes yang mengerjakan skripsi juga menunjukkan hal yang sama yaitu bahwa efikasi diri memiliki hubungan yang negatif terhadap stres pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.…”
unclassified