2021
DOI: 10.34312/jjom.v3i2.10942
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Self-Organizing Map Menggunakan Davies-Bouldin Index dalam Pengelompokan Wilayah Indonesia Berdasarkan Konsumsi Pangan

Abstract: ABSTRAKKecukupan konsumsi pangan merupakan salah satu penunjang terbentuknya sumber daya manusia unggul yang menjadi fokus kebijakan pembangunan di Indonesia. Agar konsumsi pangan terpenuhi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan pengelompokan wilayah berdasarkan konsumsi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan wilayah Indonesia berdasarkan konsumsi pangan berdasarkan data konsumsi kalori per kapita sehari dari berbagai komoditas pangan. Pengelompokan wilayah dilakukan dengan metod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…SOM adalah generalisasi dari jaringan kompetitif serta jaringan tanpa [2]. SOM memiliki beberapa keunggulan yang dapat membedakannya dengan metode lain, diantaranya (1) SOM tidak perlu membuat asumsi tentang distribusi variabel, juga tidak memerlukan independensi antar variabel (2) lebih mudah diterapkan dan dapat memecahkan masalah nonlinier yang sangat kompleks (3) dapat menangani noise dengan lebih efektif dan kasus data yang hilang, ukuran sangat kecil dan ukuran sampel tidak terbatas [3]. Selain itu, SOM memiliki kemampuan untuk pemetaan yang cukup efisien serta bias rendah, sebab menghitung secara mandiri serta cepat menurut fitur atau kesamaan fitur dari data input [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…SOM adalah generalisasi dari jaringan kompetitif serta jaringan tanpa [2]. SOM memiliki beberapa keunggulan yang dapat membedakannya dengan metode lain, diantaranya (1) SOM tidak perlu membuat asumsi tentang distribusi variabel, juga tidak memerlukan independensi antar variabel (2) lebih mudah diterapkan dan dapat memecahkan masalah nonlinier yang sangat kompleks (3) dapat menangani noise dengan lebih efektif dan kasus data yang hilang, ukuran sangat kecil dan ukuran sampel tidak terbatas [3]. Selain itu, SOM memiliki kemampuan untuk pemetaan yang cukup efisien serta bias rendah, sebab menghitung secara mandiri serta cepat menurut fitur atau kesamaan fitur dari data input [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Evaluasi menggunakan Davies Bouldin Index ini adalah evaluasi yang berkerja di internal cluster, dimana baik atau tidaknya hasil cluster dilihat dari nilai DBI yang terkecil [16]. Davies-Bouldin Index merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan suatu cluster pada suatu metode clustering [17]. Kohesi didefinisikan sebagai jumlah dari kedekatan data terhadap titik pusat cluster dari cluster yang diikuti.…”
Section: Davies Bouldin Indexunclassified
“…Dalam pengujian ini digunakan clustering dengan algoritma self organizing maps (SOM) / kohonen maps diketahui SOM lebih stabil dikarenakan untuk input sesuai data yang dimiliki bukan random, hanya pembobotan saja yang dilakukan secara random namun berdasarkan nilai batas. Penelitian clustering dengan SOM pernah dilakukan Mujiati Dwi Kartikasari menerapkan SOM dan Davies-Bouldin Index untuk mengelompokkan wilayah Indonesia berdasarkan konsumsi pangan, capaiannya adalah berhasil membentuk 4 cluster optimum dengan masing-masing anggota pada cluster 1 sebanyak 22 provinsi, pada cluster 2 sebanyak 10 provinsi, pada cluster 3 sebanyak 1 provinsi, dan pada cluster 4 sebanyak 1 provinsi [15]. Asrul Asahri Muin juga melakukan penelitian tentang SOM yaitu implementasi SOM untuk klasifikasi penduduk dalam menentukan keputusan pembangunan daerah prioritas miskin di Kota Makassar.…”
Section: Pendahuluanunclassified