Abstract-Automatic voltage regulator (AVR) is one of key elements in an excitation system which controls the synchronous generator terminal voltage in an electrical power generation plant. PID control algorithm in an AVR has been designed to obtain good response towards voltage reference without considering the effect of torque disturbance. This paper proposes a PID with modified topology for a digital AVR in order to regulate the generator terminal voltage in more speedy and more accurate, while maintaining robustness against torque disturbance. Performance of the digital AVR has been compared with conventional PID controller through experiments using a hardware in the loop (HIL) system. Pengaturan nilai parameter pengendali PID pada saat pemasangan di sistem eksitasi pembangkit listrik, biasa disebut commissioning, memerlukan waktu yang cukup lama karena sulit dilakukan secara manual. Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangan teknologi, pengendali AVR kemudian dilengkapi dengan kemampuan menentukan nilai parameternya sendiri secara otomatis. Algoritme penentuan nilai parameter AVR yang telah diusulkan misalnya berbasis metode recursive least square (RLS) [10] dan berbasis logika samar [11].Metode komputasi evolusi telah digunakan untuk melakukan optimasi nilai parameter pengendali PID pada AVR. Hasil simulasi penerapan metode hibrid bacteria foraging-cloning selection menunjukkan bahwa metode hibrid tersebut memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil metode fuzzy neural network [12]. Nilai parameter pengendali PID untuk AVR juga telah ditentukan menggunakan metode genetic algorithm dan particle swarm optimization. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendali PID yang dioptimasi menggunakan metode tersebut memberikan kinerja yang lebih bagus [13].
380