Hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal. Hipertensi yang tidak teratasi, dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya diantaranya kondisi payah jantung, dimana kondisi jantung yang tidak lagi mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Kelurahan Labakkang dalam mengenali gejala hipertensi, penanganannya serta upaya pencegahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data berupa pengisian kuesioner terkait penyakit dan senam hipertensi. Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program SPSS dan data disajikan secara deskriptif dengan bantuan tabel statistik. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan menigkat sebesar 40,42% yaitu 62.67 sebelum penyuluhan dan meningkat menjadi 88.00 setelah penyuluhan. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value (0.000) < 0.05, maka Ho ditolak. Dari data yang didapatkan dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pembagian leaflet dan kegiatan senam yang dilakukan.