2015
DOI: 10.14203/mri.v38i1.53
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sensible Heat Transfer on Atmospheric-Oceanic Boundary in the Outer Ambon Bay of Indonesia

Abstract: Analysis of air-sea temperatures and sensible heat flux was conducted to investigate heat transfer process on the atmospheric-oceanic boundary for the outer Ambon Bay. The analysis used SST data derived from both satellite product and in situ measurement using linear regression method, as well as meteorological data such as air temperature and wind speed during daytime. The goals of the current work were to evaluate the relationship between SST and air temperature in the outer Ambon Bay, and to investigate the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 26 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal dari beberapa kajian-kajian literatur, estimasi arus dan gelombang permukaan akibat angin permukaan sangat penting untuk dapat mengetahui sirkulasi permukaan suatu perairan (Meaden et al, 2007;Singleton, 2008;Van der Mheen et al, 2020;Wheeler dan Wilkinson, 2004;Wu, 1973). Minimnya informasi/kajian-kajian terkait arus dan gelombang permukaan akibat angin permukaan di Teluk Ambon mungkin saja dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu: (i) pengamatan angin permukaan sepanjang kanal Teluk Ambon masih didominasi oleh satu titik pengamatan yaitu di stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlokasi dekat Bandara Pattimura Ambon (lihat Gambar 1) yang ternyata hanya dapat mencakup angin permukaan di TAL (Salamena, 2013;Tarigan, 1989), dan (ii) pasang surut yang dianggap sebagai faktor pembangkit utama pada sirkulasi permukaan di Teluk Ambon dibandingkan dengan angin permukaan (Fadli dan Radjawane, 2014;Hamzah dan Wenno, 1987).…”
unclassified
“…Padahal dari beberapa kajian-kajian literatur, estimasi arus dan gelombang permukaan akibat angin permukaan sangat penting untuk dapat mengetahui sirkulasi permukaan suatu perairan (Meaden et al, 2007;Singleton, 2008;Van der Mheen et al, 2020;Wheeler dan Wilkinson, 2004;Wu, 1973). Minimnya informasi/kajian-kajian terkait arus dan gelombang permukaan akibat angin permukaan di Teluk Ambon mungkin saja dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu: (i) pengamatan angin permukaan sepanjang kanal Teluk Ambon masih didominasi oleh satu titik pengamatan yaitu di stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlokasi dekat Bandara Pattimura Ambon (lihat Gambar 1) yang ternyata hanya dapat mencakup angin permukaan di TAL (Salamena, 2013;Tarigan, 1989), dan (ii) pasang surut yang dianggap sebagai faktor pembangkit utama pada sirkulasi permukaan di Teluk Ambon dibandingkan dengan angin permukaan (Fadli dan Radjawane, 2014;Hamzah dan Wenno, 1987).…”
unclassified