Usaha bidang perikanan sering mendapat kendala karena terjadi penyakit infeksi yang berakibat kematian ikan dan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri pathogen pada bidang perikanan secara terus menerus yang tidak terukur telah menyebabkankan resistansi, dan berakibat menurunnya produktifitas. Diketahui bahwa Mangrove (Rhizophora stylosa) merupakan tumbuhan yang mengandung metabolit sekunder potensial sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak (n-heksana) daun mangrove R. stylosa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio spp dan A.hydrophila. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor dan 3 ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah jenis bakteri Vibrio spp dan A. hyrdophila dan faktor perlakuan kedua adalah konsentrasi ekstrak 5000ppm,10.000ppm, 15.000 ppm, 20.000 ppm, dan kontrol positif (amoxicillin). Parameter penelitian adalah Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan diameter zona hambat . Data hasil dianalisis dengan ANAVA dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Perbedaan nyata pengaruh Jenis bakteri dan konsentrasi ekstrak n-heksana daun mangrove terhadap kontrol positif amoxicillin. Ekstrak n-heksana daun R.stylosa lebih menghambat bakteri Vibrio sp.,pada [5000] katagori kuat dan pada [20000] katagori sangat kuat daripada A. hydrophila [5000-15000]katagori sedang tetapi pada [20000]katagori kuat dan KHM kedua bakteri vibrio sp dan A. hydrophila terjadi pada [5000]. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksana daun R.stylosa berpotensi sebagai antibakteri Vibrio sp. dan A. hydrophila pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Businesses in the fishery sector often encounter problems due to infectious diseases which result in fish death. The continuous and unmeasured use of antibiotics to treat pathogenic bacterial infections in the fisheries sector has caused resistance, and resulted in decreased productivity. Mangrove (Rhizophora stylosa) is a plant that is known to contain potential secondary metabolites as antibacterial. The purpose of this study was to obtain a concentration of extract (n-hexane) of mangrove leaves R. stylosa which could inhibit the growth of Vibrio sp. and A. hydrophila bacteria. The study used an experimental method with a completely randomized design (CRD), with two factor treantments and 3 replications. The first treatment factor was the type of bacteria Vibrio sp and A. hyrdophila and the second treatment factor was the extract concentration of 5000ppm, 10,000ppm, 15,000 ppm, 20,000ppm, and a positive control (amoxicillin). The research parameters were MIC and the diameter of the inhibition zone The result data were analyzed by ANOVA and if they were significantly different, it was continued with Duncan's Multiple Distance Test. The results show there was a significant difference in the effect of the type of bacteria and the concentration of the n-hexane extract of mangrove leaves on the positive control of amoxicillin. The n-hexane extract of leaves inhibited more Vibrio sp. bacteria, at [5000] strong category and at [20000] very strong category than A. hydrophila [5000-15000] medium category, but in [20000] strong category and MIC of both Vibrio sp and A. hydrophila bacteria occurred in [5000].. It can be concluded that the n-hexane extract of R. stylosa leaves has the potential as an antibacterial for Vibrio sp. and A. hydrophila in nila fish(Oreochromis niloticus).