Sensitivitas Urutan Alternatif Keputusan Berdasarkan Prioritas Kriteria Pada Metode Analytical Hierarchy Process

Abstract

Hasil keputusan alternatif dihasilkan berdasarkan kriteria yang digunakan dalam penentuan keputusan. Untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu penentuan keputusan, diperlukan analisis sensitivitas untuk mengetahui kriteria yang paling kritis serta mempengaruhi urutan alternatif. Pada penelitian ini menggunakan studi kasus penerimaan dosen pada STMIK SZ NW Anjani, dengan menggunakan 3 kriteria penilaian yaitu Pendidikan Terakhir(C1), Nilai Tes (C2), dan IPK (C3). Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan menentukan nilai bobot kriteria. Pengujian analisis sensivitas menunjukkan bahwa pada pengujian dengan penambahan bobot kriteria terdapat kriteria C3 dengan total 8 perubahan ranking alternatif. Pengujian dengan menggunakan tiga proses menunjukkan hasil bahwa uji sentivitas ke-1 bahwa kriteria C2 memiliki sensitivitas terkecil dengan nilai 0.110435789 , kemudian pada uji sensitivitas ke-2 kriteria C3 memiliki hasil uji sensitivitas terkecil dengan nilai 0.102338 dan uji sensitivitas ke-3 bahwa kriteria C3 kriteria C3 memiliki hasil uji sensitivitas terkecil dengan nilai 1.33562. Perubahan prosentase perubahan ranking terdapat pada penambahan bobot kriteria C2 dengan prosentase 33,33%.

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Negeri 1 Kefamenanu)

“…Aktifitas yang ada di SMKN 1 Kefamenanu selama ini masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft exel, dan belum terorganisir dalam tatanan database, hal ini mengakibatkan proses seleksi siswa berprestasi membutuhkan proses dan waktu yang lama [1]- [3], diperlukan sistem pendukung keputusan dalam menentukan siswa mana yang sesuai dengan kriteria [4] dalam pemilihan siswa berprestasi ini sudah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu : aspek kriteria kecerdasan, kompetensi bidang keahlian dan juga kehadiran di sekolah. Maka dari itu tujuan penelitian untuk merancang dan membangun Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan siswa berprestasi Pada SMK Negeri 1 Kefamenanu Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web agar dapat bermanfaat dalam mempermudahkan guru dalam menentukan siwa berprestasi berdasarkan kriteria yang ditentukan [5].…”

Evaluasi Keputusan Kelayakan Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP-WP

“…Teori AHP didasarkan pada prinsip bahwa pengambilan keputusan yang efektif melibatkan perbandingan antara kriteria dan alternatif yang dapat dievaluasi secara berstruktur. Tahapan penyelesaian penentuan keputusan dengan metode AHP [23]- [25] yaitu:…”