Sentimen Analisis Tweet Pornografi Kaum Homoseksual Indonesia Di Twitter Dengan Naive Bayes

Abstract

ABSTRAKMedia sosial adalah salah satu media yang menghubungkan orang-orang diseluruh dunia. Namun media sosial juga menjadi sarana untuk penyebaran hal-hal negatif seperti pornografi. Berita pornografi yang mendapat banyak perhatian ditahun 2017 yaitu pornografi pada kaum homoseksual yang melakukan pesta seks di beberapa kota di Indonesia. Kehadiran para kaum homoseksual dilarang di Indonesia dan mendapat diskriminasi dari masyarakat. Penolakan yang dialami membuat kaum homoseksual membuat kaum tersebut menggunakan media sosial seperti Twitter untuk membuka diri di khalayak umum, mencari pasangan sejenis, dan mencari penghasilan. Penelitian ini dilakukan sentimen analisis pada tweet Twitter sebagai text mining menggunakan metode Naïve Bayes. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil sentimen positif dan negatif terhadap data uji tweet dan berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disampaikan kepada pengguna Twitter secara luas untuk menggunakan Twitter secara tepat. Selain itu juga, perhitungan Naive Bayes dibandingkan dengan k-Nearest Neighbor (k-NN) untuk mengetahui tingkat akurasi. Hasil sentimen analisis terhadap 500 data uji menunjukkan bahwa nilai sentimen negatif sangat tinggi yaitu 68.4%. Sedangkan hasil perbandingan akurasi kedua metode adalah metode Naïve Bayes sebesar 87.48% dan k-NN 85.40% dimana metode Naïve Bayes lebih akurasi dibanding metode k-NN.Kata kunci: twitter, sentimen analisis, homoseksual, naïve bayes, k-NN. ABSTRACT Social media is one of media that connects people around the world. However, social media is also a media for the spread of negative things such as pornography. The pornography news that gets a lot of attention in 2017 is

Implementasi Algoritma Klasifikasi Terhadap Tweet Pornografi Kaum Homoseksual Pada Twitter

“…K-NN (K-Nearest Neighbors) adalah metode pengklasifikasi objek berdasarkan data dengan berdasarkan kepada jarak terdekat atau kemiripan pada objek tertentu (Pudjajana & Manongga, 2018). Metode ini tidak terlalu membutuhkan sumber daya komputer yang besar dan mudah diimplementasikan (Saputro et al, 2017).…”

“…Kemudian Twitter API harus dikoneksikan dengan twitter dengan cara masuk menggunakan akun Twitter. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi data dengan cara memasukkan query dan memilih bahasa Indonesia lalu dijalankan dan data akan tampil sesuai dengan query yang telah ditentukan (Pudjajana & Manongga, 2018). Data pada Rapid miner Studio disimpan ke Microsoft Excel untuk dilakukan proses selanjutnya.…”

“…Pada proses pre-processing data, tweet mentah akan diproses dengan beberapa tahap, yaitu transform case, tokenizing, dan stopword removal (Pudjajana & Manongga, 2018;Anggraini & Suroyo, 2019;Aaputra et al, 2019;Saputra et al, 2015). Berikut adalah penjabaran dari proses pre-pocessing data: a. Transform case adalah mengubah karakter menjadi ukuran yang sama (C & Lukito, 2017).…”

“…Kaum homoseksual merupakan kelompok orang yang berorientasi seksual sebagai penyuka sesama jenis yang terjadi pada kaum pria yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyimpangan genetika, lingkungan atau karena adanya trauma dalam hubungan seksualitas sebelumnya (Pudjajana & Manongga, 2018). Penolakan yang sering dialami kaum homoseksual yang menjadikan alasan kaum tersebut menggunakan media sosial guna mengekspos identitas diri mereka.. Beberapa media sosial yang dikhususkan untuk kaum homoseksual yaitu Grindr, Blued, dan lain-lain.…”

“…Beberapa penelitian terkait yang membahas sentimen analisis adalah penelitian yang dilakukan oleh Andre Maureen Pudjajana pada tahun 2018 melakukan penelitian sentiment analis terhadap tweet pornografi kaum homoeksual dengan menggunakan lima kata khusus yang menunjukkan bahwa nilai sentimen negatif sangat tinggi dengan total rata-rata adalah 68.4% dengan total rata-rata pengujian Naïve Bayes sebesar 87.48%, dan k-NN sebesar 85.40% (Pudjajana & Manongga, 2018). Suwanda Aditya Saputra dan kawan-kawan yang melakukan sentiment analis terhadap E-Wallet Pada Google Play Menggunakan Algoritma Naive Bayes dengan menggunakan PSO di tahun 2017 dengan hasil cross validation NB tanpa penambahan PSO adalah nilai accuracy 82.30% dan niai AUC 0.780.…”