2017
DOI: 10.31227/osf.io/6qfpm
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Sepuluh Strategi Dalam Pemecahan Masalah Matematika

Abstract: alah satu tujuan dalam pembelajaran matematika adalah agar siswa mampumenyelesaikan permasalahan. Masalah yang diajukan tidak hanya terbatas pada masalahrutin, tetapi dapat berupa masalah tidak rutin. Masalah tersebut menjadi tantangan bagisiswa untuk dipecahkan. Masalah tidak rutin menjadi sulit diselesaikan karena tidakdapat diselesaikan menggunakan konsep dan prinsip matematika yang umum. Dalammenyelesaikan masalah diperlukan strategi yang tepat dengan mengombinasikan segalakonsep dan prinsip matematika yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
6
0
17

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(24 citation statements)
references
References 0 publications
1
6
0
17
Order By: Relevance
“…Kesukaran yang dialami siswa akan tampak ketika siswa tidak mampun mengerjakan soal yang berbeda dengan contoh yang diberikan sebelumnya. Sebahagian besar siswa belajar matematika melalui aktivitas menghafal rumus serta melalui aktivitas mengerjakan soal bersama dengan guru di dalam kelas (Syahlan, 2017). Aktivitas menghafal merupakan strategi yang umum diajarkan dalam menyerap materi namun tidak memiliki arti personal (Langer, 1989;Langer, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesukaran yang dialami siswa akan tampak ketika siswa tidak mampun mengerjakan soal yang berbeda dengan contoh yang diberikan sebelumnya. Sebahagian besar siswa belajar matematika melalui aktivitas menghafal rumus serta melalui aktivitas mengerjakan soal bersama dengan guru di dalam kelas (Syahlan, 2017). Aktivitas menghafal merupakan strategi yang umum diajarkan dalam menyerap materi namun tidak memiliki arti personal (Langer, 1989;Langer, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberhasilan seseorang dalam memecahkan masalah juga sangat dipengaruhi oleh strategi efektif yang digunakan. Berbagai alternatif strategi dalam menyelesaikan masalah diantaranya yaitu menyelesaikan masalah secara mundur/dari belakang (working backwards), menyelesaikan masalah secara langsung (acting out the problem), membuat gambar atau diagram (make a picture or a diagram), mengubah cara pandang terhadap masalah (changing your point of view), menemukan pola (find a pattern), menggunakan analogi atau masalah serupa (use a similar problems), menduga sebuah jawaban lalu memeriksanya (guess and check atau trial and error), menggunakan kasus yang ekstrim (considering extreme cases), menggunakan sifat simetri atau pencerminan (use a symmetry), dan membagi masalah menjadi beberapa submasalah lalu menyelesaikannya (devide into subproblems) [12], [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk pemecahan masalah geometri, siswa berpikir kreatif matematis tinggi menggunakan strategi pemecahan masalah dengan mengubah cara pandang terhadap masalah, membagi masalah menjadi beberapa submasalah yang lebih sederhana lalu menyelesaikannya, menemukan pola, dan menggunakan analogi atau masalah serupa. Setiap strategi yang digunakan sesuai dengan jenis strategi pemecahan masalah yang dikemukakan oleh [13]. Berdasarkan hasil pemecahan kedua masalah open-ended, siswa berpikir kreatif matematis tinggi menggunakan kemampuan berpikir induktif secara analogi.…”
Section: Gambar 3 Pemecahan Masalah Geometri Yang Diberikan Oleh Rsunclassified
“…NCTM (2000) defines problem solving as an integrated part of mathematics learning. This activity acts as an exercise for students to build and develop their cognitive abilities (Syahlan, 2017). The problems given by the teacher have a positive impact on training students' critical thinking skills (Singh et al, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%