Autisme adalah gangguan otak pada perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, imajinasi, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Berdasarkan data Yayasan Autis Indonesia tahun 2013, di Kota Palangka Raya Kalimantan ada 250 ribu orang, 20% diantaranya atau sekitar 50.000 adalah anak-anak dan diperkirakan 100 anak menderita autism. E-Therapy Autism Child with Multimedia Approach (EAMA) merupakan e-therapy yang diciptakan oleh peneliti, di dalamnya memuat juga unsur e-learning. EAMA berupa software aplikasi multimedia, gabungan dan pengembangan dari terapi autis metode Applied Behavioral Analysis (ABA) dan Treatment and Education of Autistic and Related Communication Handicapped Children (TEACCH). EAMA memfasilitasi intervensi untuk afektif, dan peningkatan kemampuan psikomotor. Penelitian dilakukan di Sekolah Khusus Melati Ceria (SKMC) Kota palangka Raya, jumlah sampel 30 orang, dengan total sampling. Desain eksperimen murni dengan one group pre and post test yang mengukur tingkat kemampuan psikomotor dan afektif anak autis, sebelum dan sesudah intervensi dengan aplikasi EAMA dirancang oleh peneliti. Uji analisis statistik dengan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tingkat psikomotor, sebelum dan sesudah diberi metode EAMA (p=0,000<0,05) dan Z(-4,899), maka ada pengaruh metode EAMA dengan tingkat psikomotor sebelum dan sesudah pemberian metode EAMA. Pada tingkat afektif, diperoleh nilai (p=0,000<0,05) dengan nilai Z= -5,292, ada pengaruh pemberian metode EAMA dengan peningkatan nilai afektif pada anak autism