2019
DOI: 10.32678/kawalu.v6i1.2041
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sex Education in Pesantren: The Study of Kitab on Sex Manuals in Pesantren in Bandung, West Java

Abstract: This paper examines the sexual agency exercised by married Muslim women in Bandung, Indonesia, in their marital relationships. Dominant discourses teach that women should obey their husbands, and most women believe that they should serve their husbands sexually whenever required. Sex is a taboo subject and women should not discuss sex or initiate sex. Their sexual desire is not acknowledged. However, in-depth interviews with 42 married women, and some husbands, found that a few exceptional women managed to cha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Artikel ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan rinci tentang tanggung jawab suami dan istri dalam perkawinan mereka. 7 Penelitian terdahulu yang menjelajahi pandangan Syekh At-Tihami dalam Kitab Qurrah Al-Uyun terkait aspek hubungan kemanusiaan, terutama perkawinan, telah memberikan wawasan berharga namun memiliki keterbatasan dalam cakupan dan kedalaman analisis. 8 Meskipun memberikan gambaran umum, penelitian tersebut tidak sepenuhnya menggali secara mendalam pandangan Syekh At-Tihami tentang edukasi seksual dalam perkawinan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Artikel ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan rinci tentang tanggung jawab suami dan istri dalam perkawinan mereka. 7 Penelitian terdahulu yang menjelajahi pandangan Syekh At-Tihami dalam Kitab Qurrah Al-Uyun terkait aspek hubungan kemanusiaan, terutama perkawinan, telah memberikan wawasan berharga namun memiliki keterbatasan dalam cakupan dan kedalaman analisis. 8 Meskipun memberikan gambaran umum, penelitian tersebut tidak sepenuhnya menggali secara mendalam pandangan Syekh At-Tihami tentang edukasi seksual dalam perkawinan.…”
Section: Pendahuluanunclassified