Sharia Compliance, Islamic Corporate Governance dan Non Performing Financing Terhadap Pengungkapan Fraud Bank Umum Syariah

Abstract

This study aims to analyze the effect of sharia compliance, Islamic corporate governance, and non-performing financing on the disclosure of fraud in Islamic commercial banks in Indonesia. With quantitative approach this study analyzes data population in the form of Islamic Commercial Banks in Indonesia using purposive sampling method. Data were obtained from the annual financial statements and GCG reports during 2017-2020 and were analyzed using the panel data regression method. The results of this study indicate that the Islamic Income Ratio (IsIR) and Profit-Sharing Ratio (PSR) have significant effects on the disclosure of fraud in Islamic Commercial Banks. While Zakat Performing Ratio (ZPR), Islamic Corporate Governance, and Non-Performing Financing (NPF) do not significantly affect the disclosure of fraud in Islamic Commercial Banks.

The Moderation Role of Islamic Corporate Governance and Internal Control on the Effect of Zakat Performance Ratio on Fraud

“…Berangkat dari hal ini, peneliti mencari hubungan rasio zakat performance ratio dengan tindakan kecurangan (Fraud) bank syariah di Indonesia sekaligus membuktikan apakah islamic corporate governance dan internal control akan memoderasi hubungan zakat performance ratio dengan internal fraud di perbankan syariah. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Muhammad (2019) dan Ridha (2022) mengatakan zakat performance ratio tidak berpengaruh terhadap tindakan fraud. Namun, tidak ada variabel yang memoderasi hubungan antara zakat performance ratio dengan internal fraud untuk memperkuatkan atau memperlemah hubungan variabel tersebut.…”

“…Zakat merupakan bentuk ibadah, sehingga apabila perusahaan memiliki tingkat fraud yang lebih rendah maka dana pembayaran zakat meningkat. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Muhammad (2019) dan Ridha (2022) menyatakan bahwa proksi zakat performance ratio tidak berpengaruh terhadap tindakan fraud. Namun, berdasarkan sharia enterprise theory zakat merupakan upaya untuk membersihkan harta maka kecurangan untuk memanipulasi dana zakat akan terhindar.…”

“…Dapat diartikan bahwa bank syariah dapat dikatakan ideal, apabila makin besar kekayaan bersihnya maka maka besar juga pembayaran dana zakatnya. Menurut Ridha (2022) zakat performance ratio rasio untuk mengukur suatu kinerja perusahaan melalui pembayaran dana zakat dilakukan oleh suatu perusahaan dengan cara membandingkan antara zakat dengan laba sebelum pajak, rumus yang digunakan sebagai berikut : ZPR = X 100% Nilai komposit didapat dengan cara peringkat setiap faktor dikalikan bobot persentase, selanjutnya skor akhir dari sebelas faktor dijumlah. Selanjutnya penentuan kategori peringkat komposit hasil self assessment seperti yang ditunjukkan tabel berikut.…”

“…Namun tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Karmina (2020) yang mengatakan bahwa variabel sharia compliance yang diproksikan dengan zakat performance ratio memiliki pengaruh positif terhadap internal fraud. Hal ini juga tidak selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad (2019) dan Ridha (2022) yang mengatakan bahwa zakat performance ratio tidak berpengaruh dengan internal fraud. Keterbatasan penelitian terdahulu disebabkan oleh masih ditemukan adanya perbankan syariah yang tidak membayar zakat.…”