Shunt Active Power Filter untuk Meredam Harmonisa Beban Non-Linear Satu Fasa

Abstract

Penggunaan beban non-linear semakin umum digunakan seiring berkembangnya teknologi yang menerapkan komponen elektronika daya di dalamnya. Beban non-linear dapat menimbulkan harmonisa pada jaringan listrik dan mengakibatkan penurunan kualitas daya. Cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya adalah dengan menggunakan Active Power Filter. Pada penelitian ini suatu Shunt Active Power Filter (SAPF) untuk sistem satu fasa didesain dan disimulasikan untuk meredam harmonisa yang timbul karena penggunaan beban non-linear satu fasa yang sering digunakan di skala rumah tangga. Teori ip-iq dan kontrol PI untuk tegangan DC digunakan untuk mendapatkan referensi arus kompensasi. Pada simulasi, beban yang digunakan berupa penyearah dioda yang dihubungkan ke beban RL seri. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sebelum pemasangan SAPF, nilai THD arus sumber mencapai 32.63%. Sedangkan setelah pemasangan SAPF nilai THD arus sumber yang dihasilkan hanya sebesar 4.47%. SAPF yang disimulasikan memiliki kemampuan peredaman harmonisa sebesar 28.16% dan dapat memenuhi standar yang ditoleransi oleh IEEE 519-2014.

Analisis Kualitas Daya Beban 1-Fasa Non-Linear Pada Computer Assisted Test CPNS

“…Sedangkan, mesin sinkron adalah mesin AC yang kecepatannya dalam kondisi tunak (steadystate) berbanding lurus dengan frekuensi arus dalam jangkar (armature). Medan magnet yang dihasilkan oleh arus medan DC pada rotor berputar pada kecepatan yang sama dengan atau sebanding dengan medan magnet yang dihasilkan oleh arus jangkar, menghasilkan torsi yang stabil [12].…”

“…Medan magnet yang diciptakan oleh arus medan dc pada rotor, berputar pada kecepatan yang sama, atau sinkron dengan, medan magnet berputar yang dihasilkan oleh arus jangkar, sehingga torsi yang stabil dihasilkan. [12]…”