2020
DOI: 10.26714/jg.9.1.2020.131-141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sifat Organoleptik dan Kadar Serat Pangan Mie Basah dengan Penambahan Tepung Okra Hijau (Abelmuschus esculentum L.)

Abstract: The content of dietary fiber in wet noodle is lower than the dietary fiber requirement, so we need to add the local food which is high in dietary fiber content, that is green okra (Abelmuschus esculentum L). This study was to determine the effect of green okra flour mixing in wet noodle on organoleptic characteristics and dietary fiber content. This was an experimental study with complete random design. The independent variable was substitution of greenokra flour on wet noodle, while the dependent variables we… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat menyebabkan hipertensi primer selain konsumsi natrium diantaranya usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, aktivitas atau olahraga, konsumsi alkohol, asupan kalium, dan stres (24,25). Faktor-faktor tersebut harus dikendalikan untuk menanggulangi hipertensi, misalnya dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi agar dapat membantu menurunkan berat badan sehingga dapat menurunkan prevalensi status gizi lebih, yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi (26,27). Adanya faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hipertensi, tidak dikendalikan dalam penelitian ini sehingga menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.…”
Section: Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darahunclassified
“…Hal ini dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat menyebabkan hipertensi primer selain konsumsi natrium diantaranya usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, aktivitas atau olahraga, konsumsi alkohol, asupan kalium, dan stres (24,25). Faktor-faktor tersebut harus dikendalikan untuk menanggulangi hipertensi, misalnya dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi agar dapat membantu menurunkan berat badan sehingga dapat menurunkan prevalensi status gizi lebih, yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi (26,27). Adanya faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hipertensi, tidak dikendalikan dalam penelitian ini sehingga menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.…”
Section: Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darahunclassified