Permasalahan yang dialami oleh penyandang tunanetra adalah mereka sulit menemukan dan mendeteksi objek dalam suatu lingkungan. Karena keterbatasan tersebut kami berusaha membuat suatu rancangan helm pintar berbasis teknologi internet yang secara harfiah mampu membantu penyandang tunanetra dalam melihat, mendeteksi, dan mecari lokasi tujuan sekitar. Metode yang digunakan dalam pengumuplan dan pengolahan data adalah dengan menggunakan data pengukuran antropometri yang kemudian diolah degan uji normalitas, uji kecukupan, besar percentil yang kemudian dibagi ke dalam metode yaitu rasional dan hoq. Teknologi yang digunakan diantaranya yaitu Smart Helm Using IoT, Voice Based Navigation System, Mobile Application For Blind Assitance and Safe Navigation, dan Detection object sensor E18-D80NK. Adapun hasil dari perancangan yang sudah kami buat adalah ukuran percentil yang digunakan menggunakan ukuran percentil 50^, bentuk helm yang nyaman dan mudah digunakan bagi penyandang tuna Netra yang secara keseluruhan bertujukan untuk ukuran all size serta implementasinya yaitu untuk mendeteksi objek, melacak lokasi/gps dengan bentuk output berupa suara yaitu berbasis voice navigation.