ABSTRAKPengembangan metode analisis surfaktan anionik natrium dodesil benzena sulfonat (SDBS) secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan acridine orange (AO) dalam ikan lele telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum analisis dan parameter validasi metode analisis SDBS dalam tubuh ikan lele. Penelitian ini dibagi dua tahap, yaitu isolasi SDBS dalam tubuh ikan lele dengan ekstraksi Soxhlet dan analisis SDBS. Analisis SDBS didasarkan pada pembentukan pasangan ion antara dodesil benzena sulfonat (DBS) dan AO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis dilakukan pada panjang gelombang maksimum pasangan ion DBS dan AO 499 nm dengan menggunakan etanol sebagai pelarut AO dan perbandingan mol DBS:AO sebesar 2:1, serta pH optimum 2,97. Validasi metode menunjukkan nilai linearitas (r) 0,998, batas deteksi 0,0343 mg/L, batas kuantifikasi 0,104 mg/L, presisi 0,382 -1,78 %, sensitivitas 4,64 x 10 4 L mol -1 cm -1 dan akurasi 82,11 -100,3 %.Kata kunci: acridine orange, lele, surfaktan, validasi.
ABSTRACTThe analytical method development on an anionic surfactant of sodium dodecylbenzenesulfonate (SDBS) in a catfish using spectrophotometer UV-Vis using acridine orange (AO) has been conducted. This research aims to determine the optimum conditions of analysis and to determine validation parameters of sodium dodecylbenzenesulfonate (SDBS) analysis in a catfish. This study was divided into two steps, isolation of sodium dodecyl benzene sulfonate (SDBS) in the catfish with soxhlet extraction and the analysis of SDBS. The analysis of sodium dodecylbenzenesulfonate (SDBS) is based on the formation of ion pair between dodecylbenzenesulfonate (DBS) and acridine orange (AO). The results showed that the analysis can be performed at 499 nm, using ethanol as acridine orange (AO) solvent, the mole ratio of dodecylbenzenesulfonate (DBS) acridine orange (AO) 2:1, and pH 2.97. The parameters of