Banyaknya bangunan bertingkat memberikan keuntungan dalam hal ketinggian lokasi untuk dibangun turbin angin, karena posisi yang lebih tinggi memiliki kecepatan angin yang lebih besar. Tujuan penelitian ini menghasilkan data dari penelitian terdahulu yang dapat dikumpulkan untuk mendapatkan literatur tentang potensi energi angin. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode studi literatur, dimana peneliti melakukan penelitian masalalu. Data diambil dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terdahulu kemudian ditarik kesimpulan. Standar pengukuran kecepatan angin permukaan adalah pada ketinggian 10 m untuk mengetahui potensi energi angin dengan menara turbin angin. Data hasil pengukuran diolah untuk mengestimasi kecepatan angin pada ketinggian tertentu. Selanjutnya kecepatan angin tersebut dianalisa untuk mendapatkan besaran energi lain yang dihasilkan. Dari sepuluh jurnal yang kita analisis memperoleh hasil bahwa energi angin lebih berpotensi pada gedung bertingkat.