Kementrian Perikanan dan Kelautan UNTIA menggunakan teknologi internet untuk menunjang kegiatan mereka. Ada kalanya network administrator tidak berada di tempat untuk memonitoring jaringan, sehingga apabila terjadi masalah pada jaringan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahuinya. Agar kegiatan yang dilakukan melalui jaringan internet selalu berjalan dalam keadaan lancar, maka digunakan sebuah mekanisme monitoring jaringan untuk mengontrol jaringan internet agar tetap dalam kondisi baik. Sistem monitoring yang dapat diintregasikan dengan pengiriman notifikasi langsung ke network administrator saat perangkat mengalami gangguan melalui fitur Bot API pada Telegram Messenger, server dapat berkomunikasi dengan network administrator melalui aplikasi Telegram Messengger yang terpasang pada smartphone milik network administrator, adapun langkah-langkah menerapkan notifikasi bot telegram yaitu dengan membuat Bot melalui BotFather kemudian awali dengan /start lalu mengirim pesan untuk mendapatkan parameter Telegram ID, selanjutnya langkah yang terakhir adalah membuat script untuk mengirimkan pesan notifikasi. Hasil penelitian ini adalah Router Mikrotik dan Bot Telegram akan mendeteksi masalah pada jaringan dan memberikan notifikasi kepada administrator. Notifikasi akan dikirim dengan rata-rata waktu 6,5 detik, sedangkan notifikasi untuk Menu Bot Telegram yakni rata-rata waktu 6,8 detik.