Abstrak
Terdapat dua faktor yang menentukan laju perpindahan kalor dari air panas ke udara sebagai media pendingin yaitu waktu kontak dan luas permukaan antar fase, dimana untuk menentukan kinerja menara pendingin performa cooling tower perlu diidentifikasi. Dikarenakan hal tersebut sehingga diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sirkulasi fluida pada induced draft counterflow cooling tower serta untuk mengetahui kemampuan pendinginan dengan standar temperatur air masuk adalah 70oC dan standar temperatur air keluar 27oC. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan terstruktur atau kuantitatif dimana proses penelitian dilakukan dengan membuat design dan rancangan sistem pendingin yang kemudian cooling tower diidentifikasi melalui pengukuran dan perhitungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mekanisme sirkulasi fluida pada induced draft counterflow cooling tower dimulai dengan air panas yang masuk ke dalam menara dikeluarkan melalui nozzle, dimana air yang jatuh akan pecah dan melambat saat melalui filler. Pada saat yang bersamaan undara masuk melalui inlet dan melewati filler, uap panas akan ikut tertarik bersama udara dan air dingin akan jatuh kedalam kolam air dingin. Cooling tower mampu mendinginkan air dari tempertur 70oC ke temperatur standar air keluar 27oC dengan nilai rata-rata range 44,38oC dan rata-rata approach -0,67oC serta menghasilkan nilai Efektivitas mencapai 100% dan kapasitas penyerapan kalor maximum mencapai 225 kW.