Latar belakang: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Pada pasien GGK, golongan obat statin digunakan untuk mengatasi kondisi dislipidemia dan mencegah kelainan kardiovaskular. Selama ini banyak penelitian lebih terfokus meneliti efek pemberian statin terhadap kondisi ginjal dibandingkan dengan kondisi hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek simvastatin terhadap perubahan pada degenerasi hidropis dan nekrosis sel hepatosit mencit model subtotal nefrektomi. Metode: Lima belas ekor mencit (Mus musculus L.) jantan, galur Swiss, umur 3 bulan, berat badan 30-40 gram digunakan pada penelitian ini. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan secara random yaitu kelompok subtotal nefrektomi (SN, n=5), kelompok simvastatin dosis 5,2 mg/kgBB (S5, n=5), dan kelompok simvastatin dosis 10,4 mg/kgBB (S10, n=5). Hasil: Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan bahwa rerata degenerasi hidropis pada kelompok SN (1,240,19), kelompok S5 (0,640,11), dan kelompok S10 (0,920,41). Terdapat perbedaan signifikan pada penilaian degenersi hidropis pada kelompok SN dan kelompok S5 (p<0,05). Rerata degenerasi hidropis pada kelompok SN (1,240,19), kelompok S5 (0,640,11), dan kelompok S10 (0,920,41). Terdapat perbeda an signifikan antara kelompok hewan yang memperoleh simvastatin (S5 dan S10) dengan kelompok SN (p<0,05). Simpulan: Simvastatin memperbaiki degerasi hidropis dan nekrosis sel hepatosit mencit subtotal nefrektomi.