2018
DOI: 10.30737/jaim.v1i1.91
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sinergi Perguruan Tinggi, Perangkat Desa Dan Lembaga Sosial Untuk Mewujudkan Desa Wisata Petik Jeruk Selorejo

Abstract: The majority of Selorejo villagers are farmers of citrus crops. Selorejo orange product is famous and has 12 kinds of oranges. Regent of Malang, Mr. H. Rendra Krisna expects Selorejo village to be a pilot village of citrus picking tour in Malang regency.The problems of Selorejo Village, Malang, are: a) people are still not ready to receive tourist visit from both domestic and foreign; b) Spatial village is not yet tidy including layout of bus parking and tour vehicle; c) The need to centralize the sale of citr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selorejo adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Mayoritas penduduk Desa Selorejo berprofesi sebagai petani jeruk dan kebun jeruk dijadikan tempat wisata, rata-rata wisatawan mengunjungi desa Selorejo akan dikenakan biaya Rp.15.000/orang dan bisa langsung menikmati jeruk di lokasi kebun (Bagyo et al 2017). Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang total luas lahan Desa Selorejo adalah 400,00 (ha) dengan kondisi geografi/topografi berupa lereng dan perbukitan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selorejo adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Mayoritas penduduk Desa Selorejo berprofesi sebagai petani jeruk dan kebun jeruk dijadikan tempat wisata, rata-rata wisatawan mengunjungi desa Selorejo akan dikenakan biaya Rp.15.000/orang dan bisa langsung menikmati jeruk di lokasi kebun (Bagyo et al 2017). Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang total luas lahan Desa Selorejo adalah 400,00 (ha) dengan kondisi geografi/topografi berupa lereng dan perbukitan.…”
Section: Pendahuluanunclassified