Pengembangan industri kimia sangat penting dikarenakan dapat mengurangi pengeluaran devisa negara untuk mengimpor bahan-bahan yang dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Dengan adanya pengembangan di dunia industri kimia, diharapkan Indoensia dapat menjadi negara yang mandiri karena tidak lagi bergantung pada industri-industri diluar negeri. Salah satu industri yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah pigmen besi oksida. Permintaan pigmen besi oksida secara global di industri konstruksi, cat, dan plastik mengalami peningkatan, sehingga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar selama delapan tahun ke depan. Dimana, pasar pigmen besi oksida global didominasi oleh Asia Pasifik dan menyumbang 40,7% dari industri pada tahun 2015 karena infrastruktur yang tumbuh dan industrialisasi yang pesat, terutama di negara-negara seperti China dan India. Pabrik Pigmen Besi Oksida dari Besi Oksida yang berasal dari limbah direncanakan mulai dibangun pada tahun 2022 dengan kapasitas 5060,33 ton/tahun. Dikarenakan pabrik pigmen menggunakan bahan baku yang berasal dari produk samping PT. X, maka lokasi yang dipilih adalah di dekat PT. X yaitu di Tayan, Kalimantan Barat. Pabrik pigmen besi oksida yang didirikan akan dioperasikan selama 330 hari selama satu tahun. Proses produksi akan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu pre-treatnent, presipitasi, flitrasi, drying, milling. Dari perhitungan analisa ekonomi didapatkan IRR sebesar 37,04%, POT selama 4,2 tahun. Kata Kunci-pigmen, pasir besi, besi oksida.