Sistem Administrasi Data Visum Pada Pendaftaran Instalasi Gawat Darurat di RSUD Cileungsi Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Waterfall

Abstract

Rumah Sakit RSUD Cileungsi merupakan sebuah Rumah Sakit yang di didirikan di wilayah Kabupaten Bogor yang sudah beroperasi dari Tahun 2012 yang saat ini berkembang dan terakreditasi A pada tahun 2018 yang telah membuka beberapa pelayanan rawat jalan, rawat inap, radiologi, laboratorium, farmasi dan saat ini membuka pelayanan forensik khususnya di bagian IGD, namun dalam pelaksanaan pembuatan visum di RSUD Cileungsi timbul masalah pada administrasi pembuatan Visum et repertum yaitu lamanya pelayanan yang berjalan pada pelayanan maupun pengelolaannya. Dengan adanya masalah tersebut dalam penelitian ini bertujuan membuat sistem layanan administrasi proses visum secara online terkait keperluan data untuk dilakukan visum. Selanjutnya dalam pengembaangan aplikasi menggunakan metode Waterfall dan database MySql. Setelah dilakukan perancangan dan pengujian pada sistem aplikasi visum tersebut menghasilkan performance cukup dalam pembuatan visum. Dengan adanya sistem visum online ini berharap dapat membantu sistem administrasi data visum pada IGD di RSUD Cileungsi.

Aplikasi pelayanan jasa service komputer di AURES computer Magelang berbasis android

“…Proses pengembangan sistem yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall [11]. SDLC merupakan proses mengembangkan suatu sistem software.…”

The East Java Veterans National Development University's admissions decision-support system for non-PNS lecturers

“…Gambar 1 tahapan penelitian melakukan pengerjaan perangkat lunak dengan model waterfall yang dapat dijelaskan sebagai berikut: -Communication Pada tahap ini sebelum memulai sebuah pekerjaan yang bersifat teknis, melakukan sebuah analisis dengan cara wawancara kepada pihak yang terlibat untuk melakukan analisis permasalahan [6]. -Planning Pada tahap ini yang dilakukan perencanaan solusi perangkat yang akan dilakukan, resikoresiko yang akan terjadi, dan penjadwalan pengerjaan suatu proyek [7].…”