“…Banyak penelitian yang menggunakan metode ini untuk mendiagnosa kerusakan sepeda motor seperti yang dilakukan oleh (Prastowo et al, 2019), kelemahan dari penelitian ini hanya memiliki 10 jenis kerusakan dan 22 jenis gejala, juga yang dilakukan oleh (Priambudi & Belutowe, Yohanes Suban, 2019), dengan jenis yang lebih sedikit, (Sodiq & Shinta, 2016) melengkapi gejala menjadi 29 gejala dan 15 jenis kerusakan, (Sihombing & Fahmi, 2021) melakukan hal yang sama dengan jumlah gejala yang relatif lebih sedikit, juga dilakukan oleh (Imron et al, 2019;Maulana & Haryanto, 2018;Sibuea & Setiawan, 2019;Sugiarto & Purwanto, 2022), untuk melengkapi dari penelitian yang pernah dilakukan maka dibuat penelitian ini yang memiliki 23 gejala dengan 21 jenis kerusakan, dengan membangun 21 aturan yang dijadikan sebagai data rujukan system untuk mendapatkan konklusi yang lebih valid dan dikhususkan untuk kendaraan honda beat saja.…”