2018
DOI: 10.14710/jtsiskom.6.2.2018.71-75
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Diagnosis Potensi Penyebaran Penyakit pada Tanaman Cabai Menggunakan Fuzzy Mamdani

Abstract: This research developed expert system using fuzzy Mamdani to diagnose the spread of diseases affecting the growth of chili plants based on environmental factors. Environmental variables used as fuzzy input parameters are soil pH, air temperature, air humidity and solar irradiation. The input-output relationship uses 81 rules with the AND operator and the MIN implication function. For a case, the results showed that the percentage of the potential spread of the disease showed 60.25%, so the category of potentia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Prinsip-prinsip ini meliputi struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut serta bahasa dan teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya [9] [10]. Dengan kecerdasan buatan memungkinkan komputer untuk bisa berpikir dan mampu mengolah pengetahuan tertentu [11]. Dengan cara ini, kecerdasan buatan dapat menirukan proses belajar dan berpikir seperti cara yang dilakukan oleh manusia, sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa mendatang [12] [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Prinsip-prinsip ini meliputi struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut serta bahasa dan teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya [9] [10]. Dengan kecerdasan buatan memungkinkan komputer untuk bisa berpikir dan mampu mengolah pengetahuan tertentu [11]. Dengan cara ini, kecerdasan buatan dapat menirukan proses belajar dan berpikir seperti cara yang dilakukan oleh manusia, sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa mendatang [12] [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berikutnya [8] mengembangkan sistem pakar diagnosis penyakit dengan metode backward chaining, sedangkan [9] menggunakan forward chaining. Risfianti [10] mengembangkan dengan menggunakan metode case based reasoning menggunakan algoritma nearest neighbor berbasis web dan [11] melakukan penelitian menggunakan fuzzy mamdani untuk diagnosis penyakit tanaman cabai. Sehingga dengan masalah yang telah dijabarkan diatas diperlukan penelitian lanjutan tentang identifikasi penyakit secara dini serta pemberian saran atau sistem rekomendasi pada tanaman tersebut secara umum yang bermanfaat bagi para petani.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto dalam analisa prediksi jumlah pembuatan roti untuk mengetahui prediksi perencanaan jumlah produksi roti sehingga dapat mengurangi jumlah retur pada beberapa bulan sebelumnya [13]. Perhitungan metode fuzzy diterapkan terhadap hasil pertanian oleh Wibowo dkk., [14] menggunakan fuzzy mamdani untuk diagnosis penyebaran penyakit pada tanaman cabai. Hasil penelitian dalam satu kasus menunjukkan nilai persentase potensi penyebaran penyakit dengan PH tanah 7.5 pH, suhu udara 28°C, kelembaban udara 75 RH dan penyinaran matahari 35% adalah 60,25%, sehingga kategori potensi penyebaran penyakit adalah sedang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu metode yang bisa digunakan dalam akurasi data dalam pengambilan keputusan adalah fuzzy logic [5][6]. Banyak peneliti menggunakan metode ini untuk akurasi seperti dalam menentukan pilihan calon penghuni asrama [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified