Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan salah satu lembaga keuangan yang memberikan layanan pinjaman kepada nasabahnya. BPRS Rahma Syariah yang terletak di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung dalam proses pemberian pinjaman, harus mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kelayakan peminjam. Saat ini BPRS Rahma Syariah masih menggunakan sistem manual dalam menganalisa calon nasabah, hal ini dapat menyebabkan pemberian pinjaman kurang tepat sasaran dan memiliki resiko gagal bayar (macet). Untuk membantu permasalahan tersebut, BPRS Rahma Syariah membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu dalam pengambilan Keputusan, memberikan rekomendasi apakah peminjam layak atau tidak mendapatkan pinjaman. Metode tersebut Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribut Rating Technique). Teknik pengambilan keputusan ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting dibandingkan dengan kriteria lain. Menggunakan 10 sample dengan batas nilai standar 0,5 berdasarkan kriteria yaitu : sikap calon debitur, lamanya bekerja / berwirausaha, pendapatan bersih setiap bulan, pinjaman ditempat lain, riwayat angsuran, jumlah pinjaman, jenis jaminan, status jaminan, jangka waktu pinjaman, serta usia. Hasil penelitian didapatkan 4 calon nasabah masuk dalam kategori layak menerima pinjaman dan Sistem Pendukung Keputusan dapat membantu Petugas BPRS Rahma Syariah dalam menentukan kelayakan pemberian pinjaman kepada nasabah.