Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Biji Kopi Arabika Terbaik Menggunakan Metode SMART

Abstract

Arabica coffee beans are one of the main varieties of coffee beans developed in Indonesia. In making decisions to determine quality Arabica coffee beans, an appropriate system is needed to analyze problems in solving and efficient and accurate data presentation. Therefore, a computer-based system or method is needed to facilitate the selection of the best Arabica coffee beans. This study uses the Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) method. The SMART method is a decision-making method to solve the problem of choosing a multi-objective choice among several criteria, so that later it will be able to produce an effective and efficient analysis. The input criteria that are the priority in selecting the best Arabica coffee beans are aroma with a weight of 25, color with a weight of 25, taste with a weight of 25, dirt content with a weight of 15, and price with a weight of 10. Of the 25 alternatives tested in this system, Gayo Avatara Natural Arabica coffee beans were the best first alternative, followed by Aceh Gayo Wet Hull, Java Ijen Natural, Java Ijen Honey, and Kintamani Natural. This decision support system for selecting the best Arabica coffee beans provides speed, accuracy, and data accuracy in selecting the best Arabica coffee beans which will be used by coffee lovers to provide coffee with a delicious taste. So the results of the decision from 25 types of Arabica coffee, there are 11 types of Arabica coffee with a rating of "Very Good", 10 types of Arabica coffee with a rating of "Good", and 4 types of Arabica coffee with a rating of "Quite Good".

Penerapan Metode Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS) dalam Optimalisasi Layanan dan Pemasaran Coffeeshop

“…Calvin et al merancang sistem pendukung keputusan untuk memudahkan pemilihan kedai kopi, meskipun tidak secara detail mendeskripsikan kriteria dan alternatif dalam perancangan sistem berbasis model Simple Additive Weighting (SAW) [6]. Disisi lain, Supiyandi et al menggunakan model pendukung keputusan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dalam pemilihan biji kopi arabika terbaik menggunakan kriteria aroma, warna, rasa, kadar kotoran, harga, [7]. Lebih jauh, Syaputra menggunakan model pendukung keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam pemilihan bibit unggul kopi robusta berdasarkan kriteria pertumbuhan bibit, daya tahan saat dipindah, kecepatan pertumbuhan dan umur bibit [8].…”

“…(9) (10) Hasil perhitungan jumlah terbobot SP dan SN berdasarkan persamaan (7) dan persamaan (8) kemudian normalisasi nilai SP dan SN menggunakan persamaan (9) dan persamaan (10) Tabel 5 menunjukkan nilai terbobot dan hasil normalisasi. Pada tahap akhir dapat dilakukan perhitungan nilai skor penilaian (AS) menggunakan persamaan berikut.…”

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pegawai Dengan Menggunakan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)

“…Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam, akan diuraikan beberapa difinisi mengenai SPK yang dikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya oleh Man dan Watson yang memberikan definisi sebagai berikut, SPK merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur [11]. Menurut (Simon,1960) ada tiga fase dalam proses Pengambilan keputusan , di antaranya sebagai berikut :…”

Decision Support System for Extreme Poverty BLT Recipients Combining the ROC and WASPAS Methods

“…Decision support systems are intended for decision makers as a tool to improve their skills, but they do not replace the judgment of the decision maker [16].…”