“…Penelitian dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto menggunakan tiga kriteria yakni absensi, kepribadian, dan problem solving (Satria dan Sibarani, 2020). Metode Topsis juga digunakan untuk menentukan kinerja karyawan dengan menggunakan sepuluh kriteria yakni kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab, kerja sama, jaringan kerja, inisiatif, disiplin kerja, intergritas, dan kepedulian terhadap 5R dan safety (Mauludin dan Suali, 2019). Metode SAW juga dapat digunakan sebagai alternatif dengan menggunakan sebelas kriteria berupa inisiatif, kepatuhan, pengetahuan dan keterampilan, komunikasi dan kerjasama, kepemimpinan, tanggung jawab, hasil pekerjaan, disiplin kerja, pemecahan masalah, loyalitas, dan absensi (Rachman, 2017).…”