2019
DOI: 10.31154/cogito.v5i2.199.227-238
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Universitas Klabat Menggunakan Metode Analytic Network Process

Abstract: AbstrakSetiap pegawai dalam organisasi dituntut untuk memberikan kinerja positif melalui kinerja yang baik, mengingat kinerja organisasi tergantung pada kinerja pegawainya. Untuk itu, penilaian kinerja pegawai secara objektif akan sangat bermanfaat untuk memotivasi pegawai supaya dapat bekerja dengan baik. Namun, proses penilaian kinerja pegawai yang terjadi di Universitas Klabat (Unklab) sekarang masih dilakukan secara manual yaitu dengan melihat kinerja pegawai dari kriteria tertentu saja, tanpa memperhatika… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Kualitas suatu dinas atau kantor tentunya tidak lepas dari kinerja para karyawannya yang dalam hal ini terbagi dua yaitu PNS dan tenaga kerja sukarela, untuk meningkatkan kualitas kinerja tenaga kerja sukarela ini ada banyak cara, salah satunya reward dan punishment, yaitu memberikan penghargaan bagi yang kinerjanya bagus, dan memberikan hukuman bagi yang kinerjanya kurang atau belum memadai [2]. Penilaian kinerja yang baik adalah harapan semua pemangku kepentingan ataupun dinas atau instansi tersebut, hal ini dapat dilihat dari awal kegiatan yang dilakukan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas suatu dinas atau kantor tentunya tidak lepas dari kinerja para karyawannya yang dalam hal ini terbagi dua yaitu PNS dan tenaga kerja sukarela, untuk meningkatkan kualitas kinerja tenaga kerja sukarela ini ada banyak cara, salah satunya reward dan punishment, yaitu memberikan penghargaan bagi yang kinerjanya bagus, dan memberikan hukuman bagi yang kinerjanya kurang atau belum memadai [2]. Penilaian kinerja yang baik adalah harapan semua pemangku kepentingan ataupun dinas atau instansi tersebut, hal ini dapat dilihat dari awal kegiatan yang dilakukan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur [13] dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat [14]. Sistem Pendukung Keputusan lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas [12], [15], [16].…”
Section: Gambar 1 Tahapan Penelitianunclassified
“…Contohnya seperti, referensi implementasi model dengan penyaluran program BANSOS pemberdayaan ekonomi petani serai wangi [14]. Ada juga referensi seperti sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai UNLAB menggunakan metode ANP [15]. Referensi dilanjutkan ke sistem pendukung keputusan pemilihan program studi dengan metode SAW dan AHP [16].…”
Section: Penulisan Referensiunclassified