Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan materi yang sulit disampaikan, keterbatasan waktu mengajar, kurang dimanfaatkannya sarana prasarana, dan strategi pembelajaran yang masih konvensioal, hal inilah yang menjadi penyebab penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan konten elearning, menguji validitas hasil pengembangan konten e-learning, dan mengetahui efektifitas penggunaan produk konten e-learning. Metode pengumpulan data, yaitu pencatatan dokumen, kuisoner, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu (1) Desain konten E-learning berorientasi pendidikan karakter dikembangkan dengan model waterfall. (2) Konten E-learning yang dikembangkan memiliki validitas dengan: Hasil ahli isi 96%, Hasil ahli desain 85%, Hasil ahli media 96,1%, Hasil uji perorangan 93%, hasil uji kelompok kecil 92,5%, dan hasil uji lapangan 94,45%. (3) Konten E-learning yang dikembangankan efektif meningkatkan hasil belajar. Disimpulkan bahwa terdepat perbedaan yang signifikan hasil belajar Seni Budaya sebelum dan sesudah menggunakan konten elearning.