Setelah adanya pandemi covid 19 sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat terdapat karena ketidak kestabilan perekonomian. UMKM harus melakukan terobosan dalam penjualannya. Lokasi usaha juga sangat menentukan berkembangnya suatu usaha. Dalam penentuan lokasi usaha menggunakan algoritma naive bayes. UMKM sangat membutuhkan sebuah aplikasi untuk dapat membantu dalam penentuan lokasi usahanya, karena semala ini masih mengandalkan intutif saja. Algoritma naive bayes dipilih karena mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi. Objek penelitian pada Ricco salah satu UMKM yang mengahsilkan kripik singkong yang pemasarannya sudah sampai keluar kota. Dalam penelitian ini menggunakan data sebanyak 92 data training dengan atribut nya adalah jenis toko, lokasi, ukuran toko, keramian toko, keramian sekitar toko, dan jam operasional dengan label yang diinginkan adalah tempat usaha tersebut rugi atau profit. tahapan penelitian yang dilakukan: identifikasi permsalahan, persiapan data, melakukan modeling, pembuatan aplikasi, dan pengujian. Hasil dari aplikasi tersebut dapat mendata toko, mendata kreteria, mendata atribut serta dapat melakukan perhitungan naive bayes. Sistem aplikasi sudah diuji dengan menggunakan pengujian black box.