Identitas pasien adalah informasi yang unik yang membedakan satu orang dari orang lain. Informasi ini dapat berupa nama, tanggal lahir, nomor rekam medis, atau informasi lainnya. Identifikasi pasien merupakan sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses memberikan layanan, tindakan medis, atau prosedur kepada pasien. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui pengetahuan para lansia tentang penggunaan identitas pasien di bagian pendaftaran. Populasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah para lansia di desa Hutarakyat dengan jumlah 50 orang, dengan jumlah sampel diambil dari keseluruhan jumlah populasi. Instrumen yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah kuesioner, analisis data deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan kelamin perempuan sebanyak 30 responden (60%) dan jenis kelamin laki-laki 20 responden (40%). Berdasarkan hasil data yang dikumpulkan bahwa jumlah keseluruhan Para Lansia Desa Hutarakyat berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh para lansia yang memiliki pengetahuan baik tentang peran penggunaan identitas di bagian pendaftaran berjumlah 32 (64.0%) dan lansia yang memiliki pengetahuan kurang tentang penggunaan identitas di bagian pendaftaran berjumlah 18 (36.0%).