2020
DOI: 10.24198/mfarmasetika.v5i4.27593
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Penghantaran Sediaan Optalmik dengan Insitu Gel

Abstract: Sediaan gel in situ optalmik merupakan sediaan yang diberikan dalam bentuk cair kemudian bergeser ke dalam fase gel karena adanya pemicu tertentu seperti pH, suhu, dan keberadaan ion. Sediaan optalmik konvensional seperti larutan, salep, dan suspensi memiliki beberapa kekurangannya seperti waktu kontak yang singkat dengan kornea dan penglihatan kabur ketika pemakaian. Pembuatan sediaan gel in situ bertujuan untuk mengatasi kekurangan sediaan optalmik konvensional karena lebih nyaman digunakan dan waktu kontak … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 19 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan-perubahan tersebut dapat melibatkan transisi polimorfik, solvasi dan desolvasi, pertukaran garam dan garam, amorfisasi dan pengembalian ke bentuk kristal dan penyarapan kelembaban (1). Transisi fase dapat terjadi selama proses emulsifikasikasi, sehingga perlu diperhatikan parameter seperti suhu, pH, komposisi dan lain-lain, ketidakstabilan akibat transisi fase dapat menyebabkan flokulasi, sedimentasi, koalesensi yang mana untuk evaluasinya dapat dilakukan uji pH da uji viskosistas sediaan menggunakan viskometer Brookfield atau Ostwald (35) (36).…”
Section: Stabilitas Fisikaunclassified
“…Perubahan-perubahan tersebut dapat melibatkan transisi polimorfik, solvasi dan desolvasi, pertukaran garam dan garam, amorfisasi dan pengembalian ke bentuk kristal dan penyarapan kelembaban (1). Transisi fase dapat terjadi selama proses emulsifikasikasi, sehingga perlu diperhatikan parameter seperti suhu, pH, komposisi dan lain-lain, ketidakstabilan akibat transisi fase dapat menyebabkan flokulasi, sedimentasi, koalesensi yang mana untuk evaluasinya dapat dilakukan uji pH da uji viskosistas sediaan menggunakan viskometer Brookfield atau Ostwald (35) (36).…”
Section: Stabilitas Fisikaunclassified