Kilo Watt Hour Meter atau biasa disebut sebagai kWh meter adalah alat untuk menghitung besarnya energi listrik yang digunakan oleh konsumen listrik, baik pelanggan perumahan maupun pelanggan industri. Energi listrik yang digunakan kemudian dikonversi ke harga listrik yang harus dibayar di setiap bulannya. Saat ini, kebanyakan kWh meter yang beredar adalah merupakan smart kWh yang menggunakan token listrik sebagai perhitungan transaksinya. Untuk mengisi token listrik, pelanggan diharuskan mengisi 20 nomor token melalui keypad kWh meter. Pada kenyataannya, pengisian 20-digit token ini tidaklah mudah, hal ini disebabkan, karena biasanya kWh jenis ini, ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi untuk menghindari jangkauan anak-anak. Penempatan ini, kemudian terkadang menyebabkan masalah pada pengisian tokennya, dan pengguna harus memulainya kembali dari awal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat pengisi nomor token listrik yang dapat dikontrol menggunakan aplikasi android, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengisi token listrik dari jarak jauh melalui smartphone. Selain itu, sistem ini memiliki umpan balik atau feedback berupa notifikasi yang menampilkan angka yang gagal diisi di kWh meter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat berfungsi dengan baik dari jarak 10-meter tanpa penghalang, dan 9-meter dengan adanya penghalang.